Foto : Parkiran GR Tamu Tembilahan
TEMBILAHAN – Setelah Pusat Kuliner Kelapa Gading yang diduga menjadi tempat prostitusi terselubung ditutup oleh Pj Bupati Inhil, H. Herman dan Pasar Dayang Suri akan dikosongkan, hal yang serupa juga akan dilakukan terhadap tempat hiburan malam seperti Grand Royal (GR) dan Barcelona.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Bupati Inhil, H. Herman saat melakukan pertemuan dengan Insan Pers disalah satu caffe di Tembilahan, Jumat (08/03/2024) sore.
“Terimakasih, kebetulan saya belum tau tentang itu (GR dan Barcelona; red) kalau itu memang sama (seperti kelapa gading dan Dayang suri;red) maka itu hanya tinggal menunggu waktu saja lagi,” Ungkap Pj Bupati Inhil tersebut menjawab pertanyaan awak media.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan bersama Insan pers tersebut, yang dihadiri langsung oleh para organisasi wartawan dan perusahaan pers seperti IWO, PWI, JMSI, SMSI, PJI-D serta wartawan se-Kabupaten Inhil tersebut Pj Bupati menyampaikan, bahwa bagaimana Inhil kedepannya menjadi lebih baik dari berbagai sektor, diantaranya percepatan pembangunan infrastruktur yang belum selesai. Kemudian di sektor pertanian, perkebunan kelapa dan juga sawit yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Kita ingin bagaimana Inhil ini bisa terus maju ke depan. Dan mampu mencapai program pertanian menjadi penyedia beras sendiri, karena kualitas beras kita tidak kalah bagusnya dari beras yang dari luar daerah,”imbuhnya (*)
