INHILNEWS.COM,TEMBILAHAN, – Berbagai macam cara dan kegiatan selalu dilaksanakan masyarakat dalam menyambut datangnya tahun baru serta sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di seluruh nusantara. Namun dengan adanya bencana non alam pandemi Covid 19 ini, pemerintah tidak membenarkan dan melarang adanya kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan massa demi terhindar dari penyebaran Virus Corona.
Untuk itu, Kodim 0314/Inhil menerjunkan sejumlah personilnya untuk memback up pihak Polri dalam melaksanakan pengamanan perayaan Natal dan malam tahun baru 2021.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal yang terjun langsung bersama Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melakukan pengecekan kesiapsiagaan anggotanya yang melaksanakan pengamanan sekaligus memastikan kondisi wilayah betul-betul aman dan kondusif. Dandim mengatakan bahwa malam tahun baru sangatlah rawan akan kerumunan massa, karena biasanya masyarakat banyak turun ke jalan untuk mengadakan pawai ataupun sekedar jalan jalan sambil menunggu datangnya pergantian tahun.
“Untuk itu saya pihak Kodim bersama Polres selain menerjunkan anggota untuk pengamanan di gereja gereja, juga melakukan perketatan penegakan disiplin protokol kesehatan di setiap pusat keramaian dan melakukan penyekatan jalan serta patroli mobil untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dengan jumlah banyak,” ungkap Dandim 0314/Inhil, Kamis (31/12/2020) malam.
Kemudian ia juga meminta kepada seluruh anggotanya yang terlibat pengamanan diminta agar selalu waspada untuk mengantisipasi adanya hal hal yang tidak kita semua harapkan.
Baik kerumunan atau keramaian di tempat-tempat yang dianggap rawan, terutama kerumunan anak-anak muda dalam merayakan pergantian malam tahu baru,” tegasnya.
Anggota juga diharapkan mengantisipasi masyarakat yang merayakan perayaan malam Tahun Baru 2021 dengan mempergunakan pesta kembang api atau petasan yang dapat menimbulkan kebakaran.
“Namun semua tindakan harus dilakukan secara humanis, teguran dan tindakan secara cepat dan tegas kepada masyarakat yang melanggar protokol
kesehatan terutama kerumunan massa untuk mencegah perkembangan klaster baru,” pungkasnya.
Penulis : Serda Tarsa Supriatna
Editor. : Prabu Suryadhana