TEMBILAHAN-Masih rendahnya progres vaksinasi anak di Kabupaten Inhil bahkan masih peringkat ke-11 di Provinsi Riau dari 12 Kabupaten /Kota se-Riau membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil mewarning bagi satuan pendidikan (sekolah) yang tidal bergerak untuk sukseskan vaksin anak tersebut.
” Sesuai ederan dsn berdasarkan rapat zoom bersama pihak polri, Inhil masih rendah soal vaksin anak oleh karena itu kita minta kepala sekolah yang tidak bergerak untuk sukseskan vaksin siap-siap kena sanksi namun ini bukan ancaman melainkan motivasi kita untuk jemlut bola dari kegiatan vaksin demi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen” tegas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil, DR HM Irwan MM Msi saat memberikan sambutan dalam temu ramah bersama Kepsek Penggerak Inhil, kemarin.
Kadisdik juga menegaskan pihak sekolah harus aktif dan berkoordinasi kepada pihak polri, TNi dan kesehatan di lingkungan masing-masing apalagi saat ini sangat gencar dilakukan.
” Kita tahu masih ada keraguan orang tua/wali murid terkait vaksin, namun ini lah peran kita untuk mengaxeng pihak kesehatan untuk mensosialisasikan bahwa vaksin itu aman dan halal bahkan selama ini kegiatan vaksin anak tidak ada keluhana Alhamdulillah anak-anak yang divaksin makin sehat” ucapnya.
Selain itu Kadisdik juga meminta para kepala sekolah penggerak untuk jadi pelopor dan contoh bagi sekolah lainnya sehingga disekolah anak bagaicara bisa ikut vaksin jangan hanya menunggu tanpa ada usaha untuk dijemput
” Intinya mari kita bantu pemerintah, apalagi Inhil masih peringkat ke-11 soal vaksin anak, maka kita disektor pendidikan harus membantu dan mendongkrak kegiatan vaksin anak ini, dan diharapkan sekolah yang sudah melaksanakan agar segera buat laporan sehingga bisa dimasukan dalam data progres” tuturnya
