TEMBILAHAN- SMP Muhammadiyah Tembilahan sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Senin – Selasa (18-19/9). Pelaksanaan ANBK menjadi tindak lanjut selepas pemerintah menghapus Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu. Pelaksanaan ANBK bisa dilakukan secara online dan semi-online. Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang berada di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.
SMP Muhammadiyah Tembilahan sebagai salah satu sekolah pada tingkat satuan pendidikan menengah pertama melaksanakan ANBK, yang dilaksanakan dalam 1 sesi dan diikuti oleh 26 peserta utama dari kelas VIII.
Kepala SMP Muhammadiyah Tembilahan, Yusuf SPdI mengatakan pihakmya memilih melaksanaan ANBK secara online karena akses internet disekolah stabil serta sekolah memiliki komputer proctor untuk membuka token.
Setidaknya ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evalusi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khusus dengan berkaca atau singkron dengna rapor pendidikan.
“Alhamdulillah ANBK SMP kita terlaksana dengan lancar, aman dan sukses. Pelajar yang menjadi peserta mendapat pengalaman berharga khususnya dalam mengerjakan soal tipe literasi dan numerasi,” ungkapnya lagi.
