Sambut Tahun Ajaran Baru, PGRI Inhil Minta Sekolah Awasi Ketat Pelaksanaan MPLS

TEMBILAHAN – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 yang akan dimulai pada 14 Juli mendatang, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai mewarnai agenda di berbagai sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Inhil, H. Fauzan Amrullah, SE, M.Si, mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah dan para guru agar benar-benar mengawasi pelaksanaan MPLS di masing-masing satuan pendidikan. Ia menegaskan bahwa MPLS harus dijalankan sesuai aturan dan tidak boleh dijadikan sebagai ajang perploncoan terhadap siswa baru.
“Jangan sampai kegiatan MPLS justru menjadi momen yang membuat anak didik baru merasa tidak nyaman. Gunakan MPLS untuk mengenalkan program, lingkungan, dan budaya sekolah kepada mereka. Karena itu, pengawasan kepala sekolah dan guru sangat penting,” ujar H. Fauzan, yang juga menjabat sebagai Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Inhil, Minggu (6/7).
Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar sekolah-sekolah, khususnya tingkat SMP dan SMA/SMK sederajat, turut mengawasi keterlibatan siswa lama dalam kegiatan MPLS. Menurutnya, peran siswa senior perlu diarahkan agar kegiatan tetap berada dalam koridor yang benar dan edukatif.
“MPLS tidak boleh keluar dari tujuannya. Dinas Pendidikan juga wajib memastikan bahwa tidak ada praktik perploncoan dalam kegiatan ini, sebagaimana telah diatur dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru,” jelasnya.
H. Fauzan berharap, MPLS tahun ini dapat berjalan lancar, menyenangkan, dan benar-benar menjadi awal yang baik bagi peserta didik baru untuk mengenal dan mencintai sekolah mereka.
“Mari kita sambut tahun ajaran baru ini dengan semangat dan optimisme. Jadikan MPLS sebagai momen kebahagiaan, bukan tekanan. Dengan begitu, kita bisa mulai langkah pendidikan ini dengan hati yang ringan dan semangat tinggi untuk meraih prestasi,” tutupnya penuh harap.