INHILNEWS.Com – SUATU saat seorang sahabat berkata kepada Rasulullah SAW. “Ajari aku sebuah amalan agar rezekiku ditambah.”
Rasul pun memberi resepnya, “Jika kau ingin rezekimu bertambah maka perbanyaklah sedekah”
Pada kesempatan sebelumnya kita telah beberapa kali membahas tentang dahsyatnya sedekah. Namun tidak ada salahnya jika kita merenungkan kembali karena hati manusia sering lalai dan lupa.
Rasul memberi resep yang begitu simpel agar rezeki kita ditambah, “Perbanyaklah sedekah!”. Karena sedekah itu tak akan habis, “Akan bertambah, akan bertambah, akan bertambah.” Rasul sampai mengulanginya tiga kali untuk meyakinkan kita bahwa sedekah itu tak akan pernah habis.
Kita sudah sering mendengar bahwa ganjaran dari sedekah paling sedikit adalah 10 kali lipat. Lalu sebagian orang bertanya, kemarin aku bersedekah 10 ribu. Tapi sudah berapa hari belum mendapat balasannya?
Manusia memang suka perhitungan dengan Allah swt. Kapan sedekah itu dibalas? Waktunya ditentukan oleh Allah swt karena Dialah yang paling tau kapan waktu yang tepat dan terbaik. Tapi sekecil apapun sedekah yang kita keluarkan pasti akan dibalas.
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan Menggantinya.” (QS.Saba:39). Jika kita ingin hitung-hitungan dengan Allah, maka mari kita coba berhitung!
Dalam riwayat, Rasul pernah bersabda bahwa sedekah itu menolak bencana. Jika hari ini kita sedekah 10 ribu, lalu Allah menghindarkan bermacam bencana dari kita, misalnya Allah menyelamatkan kita dari sebuah kecelakaan. Coba hitung berapa kali lipat Allah Menggantinya?
Jika kecelakaan itu terjadi, maka berapa besar biaya yang harus kita keluarkan? Allah Memiliki cara tersendiri untuk membalas sedekah hamba-Nya. Mata kita terlalu lemah hingga tak mampu melihat bentuk balasan Allah pada sedekah kita. Kita selalu menghitung apa yang tampak dan melupakan sisi lain yang lebih besar. Pernahkah kita berpikir berapa banyak bencana yang Allah selamatkan dari kita?
Obati orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Dan hindarkan bencana dengan doa. Dan pancinglah rezeki dengan sedekah. Dan (ketahuilah) bahwa tidak ada sesuatu yang paling berat bagi setan melebihi sedekah seorang mukmin (Rasulullah saw)
Lalu kapan kita harus bersedekah?Sedekah tidak harus menunggu kaya. Siapapun bisa bersedekah bahkan dengan separuh buah kurma, kata Rasulullah saw. Jika itupun tak mampu, Rasul memberi tahu tentang sedekah yang paling ringan dan bisa dilakukan semua orang.”Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah.”
Jika kita yakin dengan resep dari Rasul ini, maka tangan ini akan ringan untuk memberi. “Jika kau ingin rezekimu bertambah maka perbanyaklah sedekah. “Siapa yang yakin dengan balasan (Allah) maka ia akan banyak memberi.” [khazanahalquran]