INHILNEWS.Com – Bantuan berupa paket sembako, peralatan sholat, peralatan tidur beserta uang saku tersebut diberikan dilokasi pertama dikediaman Kakek Alkamah (75), Jalan H.Sadri Tembilahan beberapa belakangan kemaren sempat viral dimedia sosial akibat keadaannya yang kurang sehat, tinggal sebatangkara, kediamannya yang hampir ambruk dan jika hujan digenangi air pasang.
Kemudian dilokasi kedua ditempat Kakek Saidi (75) dan Nenek Jamiah (80) di Jalan Pekan Arba Tembilahan, yang belakangan kemaren juga sempat viral dimedia sosial karna hanya tinggal berdua digubuk reyot ditengah kebun karunannya.
Ketua IWO Inhil, Muridi Susandi saat menyerahkan bantuan mengatakan bahwa derita mereka merupakan derita bersama. Kemudian sifat saling tolong menolong harus terniat dihati agar kelak menjadi amal untuk diri sendiri.
“Alhamdulillah hari ini saya beserta pengurus IWO Inhil sudah menyerahkan bantuan didua lokasi,”kata Muridi Susandi.
Diperjalanan menuju lokasi, Muridi mengatakan bahwa IWO Kabupaten Inhil bukan hanya organisasi profesi saja. Akan tetapi IWO terus memberikan trobosan baru untuk warga Kabupaten Inhil, seperti bantuan kepada orang yang membutuhkan dan lain sebagainya.
“Bantuan hari ini juga merupakan sumbangan dari hamba Allah berupa peralatan tempat tidur, sembako dan uang saku yang kami salurkan kepada orang-orang membutuhkan, saya juga ucapkan terimakasih kepada penyumbang yang sudah mempercayai IWO sebagai prantaranya,”pungkas Muridi.
Kemudian Kakek Alkamah saat menerima bantuan dari IWO Inhil merasa haru atas kedatangan IWO, hal tersebut terlihat dari apa yang dia katakan bahwa ‘cucu-cucu kakek semoga sehat selalu’ dan sambil mengelus Muridi Susandi yang dia nilai sangat baik kepadanya. Diakhir dia juga mendoakan seluruh pengurus dan anggota IWO Inhil dalam keadaan sehat serta dimurahkan rejekinya hingga masih bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.
“Alhamdulillah makasih sudah datang, kakek ucapkan juga trimakasih untuk hamba Allah yang sudah membangunkan rumah kakek hingga bagus,”Kata Kakek Alkamah sambil menatap ketua IWO Inhil.
Demikian juga yang dikatakan Kakek Saidi, didepan pengunjung yang memberi bantuan pada saat itu. berkat dorongan dari yang muda-muda kakek mengatakan dalam waktu dekat sudah ada yang mau membangunkan kediamannya, tepat dibelakang gubuk reyot yang dia beserta istrinya tempati saat ini.
“Terimakasih nak sudah datang kemari, kalau bukan kalian yang muda-muda ni siapa lagi yang membantu,”katanya.
Kemudian dia juga mengucapkan terimakasih kepada siapapun yang sudah memberikan rejekinya melalui IWO Inhil untuk dia dan istrinya yang saat ini sangat membutuhkan akan hal itu, sebab dilihat dari kasat mata kakek Saidi dan nenek Jamiah tidak layak lagi untuk bekerja. Melainkan mereka harus menikmati masa tuanya.
“Alhamdulillah kakek dan nenek masih sehat, walaupun sudah tua karna ekonomi kami masih bisa bekerja dan tidak akan minta-minta seperti pengemis, “terang kakek Saidi.
Kakek Saidi juga berpesan siapapun yang sudah menyumbang untuk dia beserta istrinya semoga berikan kesehatan dan rejeki oleh Allah SWT.