TEMBILAHAN – Dalam rangka menyatukan persepsi untuk menjadikan kurikulum muatan lokal khas budaya Kabupaten Inhil, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil duduk dan diskusi bersama.
Acara yang berlangsung di ruangan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil ini dipimpin dan disambut langsung Sekretaris Disdik Inhil, Yuserdi S.Sos, Msi dan turut dihadiri sejumlah perwakilan LAMR Inhil.
” pertemuan ini tidak lain untuk menyatukan dan kebersamaan dalam menyusun Kurikulum muatan lokal yang betul-betul khas dan asli budaya Kabupaten Inhil yang begitu beragam dan perlu masukan bersama khusus dari pihak LAMR ” sebut Yuserdi S.Sos, Msi.
Selain itu dirinya juga berharap dengan diskusi bersama ini dapat menghasilkan ide-ide dan masukkan yang bermanfaat karena kita ingin kurikulum muata lokal khas daerah negeri seribu parit benar-benar bermanfaat untuk dunia pendidikan Inhil.
Sementara perwakilan LAMR Inhil, DR Junaidi SHI MHum mengaku pihaknya menyambut baik rencana Disdik Inhil mengandeng pihak LAMR dalam membuat kurikulum muata lokal.
” Semoga diskusi ini penuh berkah karena kita ingin membuat kurikulum muata lokal khas budaya dan seni asli Inhil dapat memberikan manfaat bagi generasi Inhil kedepan” tuturnya.