InhilNews-TEMBILAHAN- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhil melalui sub bagian perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Disdik Inhil mengelar kegiatan penerapan system dan informasi manajemen pendidikan tahun 2019 berupa pelatihan Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
- Kadisdik Minta Pengisian Dapodik Wajib Sesuai Fakta
Acara yang berlangusng di salah satu hotel Tembilahan dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik) Inhil, Drs H Rudiansyah Msi, diikuti 40 peserta serta narasumber didatangkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) RI, LPMP Provinsi dan Kabupaten.
Kadisdik Inhil, Drs H Rudiansyah Msi mengharapkan kegiatan ini benar-benar diikuti dengan baik oleh operator Dapodik, dimaan Dapodik ini urat nadi sekolah, dimana didalam dapodik semua pendataan mulai dari siswa, guru, Sarpras dan data lainnya yang berhubungan dengan semua kebijakan dikeluarkan oleh Kemendikbud RI baik itu bantuan, tunjangan dan lainnya
“ Maka dari itu saya tegaskan dan tekankan operator harus mengisi Dapodik dengan apa adanya, jujur dan sesuai fakta dilapangan, jangan ditambah dan jangan dikurangi, isi saja data sekolah itu di Dapodik sesaui keadaan yang sebenarnya karena Dapodik merupakan submer data yang terintergrasi” Ucap Kadisdik
Lanjut Kadisdik bahwa ujung tombak pendataan di sekolah itu tidak lain operator Dapodik dimana perannya sangat penting dalam pendataan di sekolah dan dalam melakukan pekerjaaanya.
“ jadi dengan pelatihan ini sangat ingat betul pengelolaan Dapodik baik itu jenajngSD maupun SMP bagi operator kecamatan dan operator sekolah di Inhil saling singkron dan bekerjasama, tapi yang paling penting isi Dapodik dengan fakta,” Tegasnya.
Sementara Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dna Pelaporan Disidk inhil, Bambang hariono SE menuturkan, dirinya mengingatkan kepada para kepala sekolah harus melakukan akurasi saat pengisian data dapodik. “Mulai dari rasio guru, ruang kelas, kondisi sarpras, rancangan program. Dimana pemetaan harus berdasarkan data asli sesuai kondisi di lapangan,” Tambahnya.