InhilNews – TEMBILAHAN – Meski pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan sudah tidak ada titik api di wilayah Inhil, namun Seluruh Tim dari Subsatgas 08 Kodim 0314/Inhil tetap gencar melaksanakan Patroli dan Sosialisasi Karhutla di wilayah atau titik rawan terjadinya Karhutla, Kamis,(29/08/2019).
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P, M.HAN selaku Dansubsatgas 08 melalui para Dantim dan Danramil jajaran Kodim 0314/Inhil memerintahkan agar tetap waspada dengan terus memantau dan melaksanakan sosialisasi dan patroli untuk mencegah terjadinya Karhutla.
Dengan selalu dilaksanakannya Patroli dan Sosialisasi terhadap Masyarakat, setidaknya dapat mempersempit ruang gerak atau kesempatan orang – orang yang tidak bertanggung jawab untuk membakar lahan ataupun hutan.
Sosialisasi terhadap masyarakatpun sangat besar pengaruhnya, setidaknya mereka mengerti akan dampak buruk akibat karhutla,Selain mengganggu aktifitas sehari – hari, kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran juga akan mengakibatkan terserangnya prnyakit saluran pernafasan atau ispa juga merusak ekosistem yang ada.
“Maka dari itu, kita sebagai Aparat jangan pernah mau kecolongan. Kita harus tetap waspada dan berupaya semaksimal mungkin demi kepentingan Masyarakat banyak,” ungkap Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S.I.P
Dikatakannya lagi, memang beberapa hari ini Inhil di guyur hujan, namun tidak menutup kemungkinan kebakaran akan tetap terjadi. Lakukan selalu Cegah dini dan Deteksi dini.
Tim di lapangan pun tidak lupa selalu mengsosialisasikan kepada masyarakat tentang ancaman pidana bagi pelaku pembakaran. Selain itu, Tim Satgas juga merekrut pengangguran di sekitar wilayah yang rawan terjadinya Karlahut, untuk bekerja bersama membuat usaha usaha kecil dalam bentuk Kerja nyata, seperti pertanian, perikanan dan peternakan.
“Hal ini dilakukan dengan harapan tidak ada lagi pengangguran yang mau di bayar untuk membakar lahan dan hutan, semoga Kabupaten Inhil ke depan bebas dari kabut asap,” ulasnya