PAMABA UNILAK 2025: Membangun Kecendekiaan dan Integritas Mahasiswa Pascasarjana
Pekanbaru – Kegiatan Pengenalan Mahasiswa Baru (PAMABA) Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Pekanbaru yang digelar secara daring pada Sabtu pagi (25/10/2025) penuh dengan antusiasme dan semangat. Mengusung tema “Membangun Kecendekiaan dan Integritas Menuju Pascasarjana Unggul,” kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan kampus dan sekaligus membangun semangat akademik serta karakter yang berintegritas.
Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan pemutaran lagu Indonesia Raya dan Mars UNILAK, diikuti dengan doa bersama untuk memohon kelancaran acara. Rektor UNILAK, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., secara resmi membuka acara dan memberikan kuliah umum. Dalam sambutannya, Prof. Junaidi menegaskan bahwa PAMABA bukan hanya sekadar pengenalan kampus, tetapi juga merupakan sarana untuk membentuk karakter mahasiswa. “Integritas dan semangat belajar adalah pondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa pascasarjana. Kami berharap mereka tidak hanya menjadi cerdas, tetapi juga berkontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat,” ujar Prof. Junaidi dengan penuh semangat.
Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd., juga turut memperkenalkan struktur pimpinan dan menjelaskan sistem akademik yang ada di kampus. Ia mengingatkan para mahasiswa baru mengenai pentingnya memahami aturan akademik, layanan, dan fasilitas yang tersedia untuk menunjang kegiatan perkuliahan. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan akademik dan riset terbaik agar mahasiswa dapat berkembang secara maksimal,” tuturnya.
Selanjutnya, Dr. Rezki Novendra bersama tim memandu mahasiswa untuk lebih mengenal platform akademik digital yang disediakan oleh UNILAK, seperti Edlink dan Sipmatca, yang dirancang untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses sistem pembelajaran daring.
Sesi kuliah umum yang interaktif dibawakan oleh Prof. Dr. Irwan Effendi, M.Sc., dengan moderator Dr. Husni Mubarak, S.T., M.Sc., CST. Dalam pemaparannya, Prof. Irwan menekankan bahwa kecendekiaan tidak hanya diukur dari kemampuan akademik semata, tetapi juga dari penguasaan teknologi dan integritas pribadi. “Mahasiswa pascasarjana harus memiliki kemampuan berpikir yang luas, beretika, dan siap bersaing di level nasional maupun internasional,” ujarnya dengan tegas.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi matrikulasi untuk setiap program studi hingga sore hari, diisi dengan pembekalan dari dosen dan pimpinan program masing-masing. Melalui PAMABA tahun ini, Sekolah Pascasarjana UNILAK menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan siap menghadapi tantangan zaman. (Lekno-IC)
