Dr. Ali Azhar Raih Gelar Keempat di Bidang Manajemen dengan Nilai Sempurna
Pekanbaru – Dr. Ali Azhar, S.Sos., M.H., kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar keempatnya di bidang ekonomi. Sebagai Pembina Yayasan Syekh Abdurrahman Sidiq dan Dosen Pascasarjana Hukum Universitas Islam Indragiri, ia berhasil mempertahankan tesisnya di Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning pada Sabtu (26/07).
Dengan penuh keyakinan, Dr. Ali Azhar memaparkan presentasi tesis berjudul *”Ethical Leadership and Knowledge Sharing: The Effect of Self-Efficacy”* di hadapan dewan penguji. Ia menjelaskan secara mendalam bagaimana kepemimpinan etis dan berbagi pengetahuan memengaruhi efikasi diri dalam lingkungan organisasi.
Dewan penguji memberikan apresiasi tinggi atas kualitas penelitiannya dan menganugerahinya nilai sempurna. Mereka menegaskan bahwa hasil penelitian Dr. Ali Azhar dapat dipertanggungjawabkan secara akademis maupun praktis.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai akademisi dan tokoh agama yang multidisiplin. Selain aktif mengajar, ia juga dikenal sebagai cucu dari Syekh Abdurrahman Sidiq, ulama besar yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Sapat.
Seluruh santri Pondok Pesantren Syekh Abdurrahman Sidiq serta handai taulan turut bersyukur atas keberhasilannya. Mereka menganggap pencapaian ini sebagai kebanggaan bagi masyarakat Indragiri Hilir, khususnya kalangan akademisi dan pesantren.
Dr. Ali Azhar menyatakan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak selama menempuh studi. Ia berharap penelitiannya dapat berkontribusi pada pengembangan manajemen dan kepemimpinan di Indonesia.
Dengan gelar barunya, ia berencana memperluas kajiannya ke ranah praktis, termasuk pelatihan kepemimpinan berbasis etika untuk organisasi dan lembaga pendidikan. Langkah ini sejalan dengan visinya memadukan keilmuan agama dengan manajemen modern.
Prestasi Dr. Ali Azhar membuktikan bahwa konsistensi dalam menuntut ilmu tidak mengenal batas usia maupun disiplin. Masyarakat berharap ia terus memberikan inspirasi melalui karya-karya berikutnya.
