Wujudkan Akses Kesehatan Merata, Sambu Group Adakan Sunatan Massal Gratis

Sambu Group, perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), melalui unit bisnisnya PT Riau Sakti United Plantations (RSUP) Divisi Perkebunan bersama Yayasan Bahtera Dwipa Abadi (YBDA) kembali menggalang komitmennya terhadap kesehatan sosial masyarakat melalui kegiatan Sunatan Massal 2025. Mengusung tema “Sehat untuk Semua, Kuat untuk Bersama”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan di wilayah operasionalnya.
Kegiatan yang telah dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di Lapangan Sekolah RSUP PKB Km 09, Kecamatan Pulau Burung. Waktu pelaksanaan dipilih menyesuaikan dengan jadwal libur semester dan masa penerimaan siswa baru agar para peserta dapat optimal mengikuti kegiatan tanpa mengganggu aktivitas belajar.
Total sebanyak 57 anak hadir mengikuti prosedur khitan medis yang dilakukan oleh tim medis profesional dari Klinik PT RSUP Industri. Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan Pulau Burung yang mencakup KM 00, KM 09, Wilayah 1–4 Pulau Burung, serta SP 1 hingga SP 11. Setelah prosesi khitan, para peserta mendapatkan bingkisan dari penyelenggara.
Andy Ferial selaku Humas PT RSUP menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya kegiatan rutin tahunan, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan memberikan dampak langsung dan positif kepada masyarakat. “Kami percaya bahwa akses terhadap layanan kesehatan dasar seperti khitan merupakan hak semua anak. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata yang rutin kami upayakan sebagai bentuk kepedulian untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat secara kolektif,” ujar Andy.
Lebih lanjut, tema yang diangkat tahun ini menjadi refleksi atas komitmen perusahaan dalam membangun komunitas yang tangguh dan saling mendukung. “Sehat untuk Semua” mencerminkan semangat inklusivitas dalam layanan kesehatan, sementara “Kuat untuk Bersama” menunjukkan bahwa masyarakat yang sehat akan membentuk kekuatan kolektif dalam pembangunan sosial dan kesehatan daerah.
Dari sudut pandang agama, sunat atau khitan merupakan salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Fungsi khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan. Dengan diadakannya khitanan massal, semoga bisa membantu mewujudkan generasi muda yang sehat.
Khitan terkadang masih merupakan ritual yang mahal bagi sebagian kelompok masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Namun ini merupakan tanggung jawab orang tua untuk mengantakan anaknya memasuki masa kedewasaan dengan landasan kesholehan. Kegiatan sunatan massal diharapkan bisa membantu dan memberi manfaat bagi yang membutuhkan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tamu undangan, antara lain perwakilan dari Kapolsek Pulau Burung, Koramil 11 Pulau Burung, Plt Camat Pulau Burung, Kepala Desa, Puskesmas Pulau Burung, serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang sehat dan harmonis.
Ngadiman, yang mewakili Plt Camat Pulau Burung, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari PT RSUP dan YBDA yang terus hadir mendukung kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan di daerah terpencil seperti Pulau Burung, karena memberikan manfaat langsung bagi warga kami,” ungkapnya.
“Melalui kegiatan seperti ini, PT RSUP dan YBDA berharap dapat terus menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan pedesaan. Sunatan massal ini bukan hanya sebuah tindakan medis, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong yang menjadi fondasi kuat dalam pembangunan bangsa,” tutup Andy.