INHILNEWS.COM,Tembilahan – Gubernur Riau Drs.Syamsuar, M.Si yang didampingi Wakil Gubernur H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P bersama Unsur Forkopimda dan beberapa Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (13/4/2020) pagi, melakukan Video Conference (Vid-Con) dengan seluruh Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau.
Pada Vid-Con ini masing-masing Bupati dan Walikota menyampaikan kondisi Penyebaran Virus Corona di daerah masing-masing.
Bupati HM.Wardan yang didampingi Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti bersama Unsur Forkopimda dan beberapa Pejabat serta Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir turut melaporkan kondisi Penyebaran Virus Corona di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Sesuai instruksi Gubernur Riau Pemerintah Kabupaten telah membentuk Tim Gugus Tugas dan telah melakukan rapat beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan tersebut Bupati HM.Wardan melaporkan kepada Gubernur bahwa sampai saat ini sudah ada 5382 Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien yang sudah selesai melakukan pemantauan sebanyak 2892 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang, yang masih dirawat 1 orang yang sudah sehat dan pulang 4 orang, Perlu diketahui, untuk yang meninggal 2 orang itu, dimana yang 1 orang meninggal itu masih ODP dan sebab meninggalnya karena Demam berdarah dan 1 orang lagi yang meninggal itu masih PDP yang dari hasil Rapid-tes dan hasilnya reaktif sedangkan hasil swan dari Jakarta sampai saat ini belum diterima.
Bupati HM.Wardan yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Inhil, beliau juga menyampaikan kepada Gubernur bahwa untuk Kabupaten Inhil 2 sampai 3 bulan yang akan datang kebutuhan sembako masih mencukupi walaupun ada beberapa bahan pokok yang masih mengalami kekurangan dan begitu juga dengan ketersediaan tabung GAS dan BBM masih mengalami kekurangan.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 telah membentuk relawan sebanyak 197 Desa dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19.
Terakhir beliau juga menyampaikan bahwa, mengenai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Inhil dengan melihat kekurangan dan kendala-kendala yang kami miliki masih menunggu kebijakan-kebijakan dan Instruksi dari pimpinan terhadap Covid-19. Dimana, sesuai arahan Gubernur bahwa pengajuan PSBB itu berdasarkan jumlah kasus dan kematian, kalau kita lihat di Kabupaten Inhil ini kasus yang di nyatakan Positif Covid-19 belum ada. Tetapi, Kabupaten Inhil tetap melihat menyesuaikan dan mempertimbangkan kondisi yang ada.
Sementara itu, arahan Gubernur Riau Drs.Syamsuar untuk memaksimalkan relawan desa yang sudah terbentuk itu, serta setiap relawan harus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk selalu memeriksakan diri kepada tenaga medis apabila ada gejala-gejala Virus Corona.
Beliau juga memerintahkan kepada seluruh Bupati dan Walikota Se-Provinsi Riau untuk mendata masyarakat Non Subsidi dan Non PKH untuk disalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau. (Rls)
Sumber : Humas Inhil
Editor. : Prabu Suryadhana