INHILNEWS.Com – Pendidikan Tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah. Universitas Riau (Unri) sebagai bagian dari sistem pendidikan yang ada di Riau, ikut ambil bagian dalam rangka melakukan berbagai upaya untuk pembangunan daerah yang ada di Provinsi Riau.
Upaya yang dilakukan ini, diantaranya Pengembangan Penelitian, mendukung Kebijakan Satu Peta, dan program kemitraan antara Perguruan Tinggi dan masyarakat seperti Program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang selalu diterapkan setiap tahunnya.
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri Prof Dr Almasdi Syahza MP, dalam diskusi terkait Revitalisasi Peran Universitas Riau dalam Percepatan Pembagunan di Provinsi Riau, bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota yang di Provinsi Riau, Kamis (27/2/2020) di Aula Serbaguna LLPM Unri.
“Dari bidang penelitian, Unri sebenarnya telah banyak menghasilkan penelitian, namun belum banyak yang mau menggunakan hasil penelitian ini. Penyebabnya diantaranya adalah kurang kesesuaian antara hasil riset dengan potensi yang ada di daerah sehingga hasil riset ini susah untuk diterapkan di daerah tersebut,” sebut Almasdi.
Penelitian dari Perguruan Tinggi, lanjut Almasdi, akan sia-sia jika hasilnya tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, maka dari itu, Unri mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Kota dapat memberikan informasi terkait potensi yang ada pada masing-masing daerahnya, sehingga Unri bisa menyesuaikan riset ini sesuai dengan potensi daerah yang ada.
“Dari 9 fokus riset Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), ada sebanyak 7 fokus riset yang relevan dan bisa di terapkan di Riau. Fokus riset ini kemudian kita harapkan nantinya bisa disesuaikan dengan masing masing daerah terkait dalam pengelolaan potensi desa, pengembangan SDM desa, usaha serta pengembangan ekonomi yang ada di desa,” harapnya.
Sumber :Prabu Soeryandana