INHILNEWS.COM,Sungai Intan – Pemerintah Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau menggelar Musdessus (Musyawarah Desa Khusus) penetapan data Penerima BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang akan kembali dialokasikan Pemerintah melalui anggaran dana Desa untuk tahun 2023.Musdessus digelar di Balai Pertemuan Desa Sungai ini juga membahas beberapa hal strategis tentang agenda dan rencana kegiatan ditahun mendatang.Musdessus berlangsung dari pagi hingga menjelang sore.Rabu,14 Desember 2022.
Musdessus ini dihadiri Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi, Babinsa Sertu Suherman, Babinkamtibmas Briptu Ilham Dinata Syahputra,Ketua BPD Nurman,Pendamping DMIJ Hertuti dan Pendamping P3MD Ahmad Fauzi, Pendamping Desa Fitriyani,Sekdes Jumiati,para Kaur Kasi dan staff,LPM,Kader Posyandu,KPM,KPMD,Kepala Dusun,Ketua RW dan RT Se-Desa Sungai Intan.
Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi mengatakan ” Musdessus digelar terkait penetapan KPM Penerima BLT-DD tahun 2023.Tadi sudah dimusyawarahkan dan kita putuskan diantara yakni
1.Bahwa penerima untuk tahun 2023 menyesuaikan dengan regulasi yang ada,yakni berpedoman pada yang telah ditetapkan atau diatur oleh pemerintah Pusat dan yakni maksimal 25 persen dari Anggaran Dana Desa tahun 2023.
2.Untuk itu kita akan menfilter data KPM penerima yang sebelumnya yakni tahun 2022 ini dengan kategori yang dperketat, yakni diantaranya keluarga miskin,mengalami sakit yang parah.
“Kemudian tadi juga terkait pengesahan APBDes tahun 2023 dan juga review RKPDes kita menyesuaikan dengan juknis baru dari BKK Provinsi Riau”.Jelas Ahmad Ependi didampingi Ketua BPD Nurman
Sementara itu pendamping P3MD Ahmad Fauzi menjelaskan
“Ya,review terkait RKPDes dan APBDes tahun 2023 yang dijelaskan bapak Kepala Desa tadi,karena adanya perubahan kebijakan terhadap Peraturan Pemerintah provinsi Riau terhadap bantuan keuangan dan kegiatan- kegiatan arahan yang wajib dimasukkan kedalam dokumen sebagai mana dimaksud ditahun 2023 mendatang”.Jelas Ahmad Fauzi
Ia menambahkan”terkait BLT Dana Desa tahun 2023 terjadi pengurangan.Ini perlu diketahui bersama,bukan sepihak dari Kebijakan Desa.Namun Desa harus ikut aturan main dan regulasi yang baru,yakni terjadi pengurangan alokasi dari tahun sebelumnya.Dimana tahun depan mewajibkan Dana Desa maksimal hanya 25 persen dialokasi untuk BLT-DD.Dengan Hal ini tentu,jumlah KPM penerima akan dikurangi menyesuaikan dengan alokasi yang diperbolehkan tersebut.Dan tentu mekanisme penetapannya diperketat untuk yang benar-benar kondisi warga kita yang urgent saja lagi yang akan menerima BLT-DD tahun 2023″.Ungkap Ahmad Fauzi
Dalam acara Musdessus ini juga dilangsungkan Penyerahan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.Termasuk penyerahan honor atau insentif ketua RW,RT dan Kader Posyandu serta KPM Kesehatan.
Sebagai tambahan.Sehari sebelumnya juga telah diadakan pelatihan untuk Kelompok pembuat gula merah yang berjumlah 40 orang.Pelatihan ini juga difasilitasi oleh Pemerintah Desa Sungai Intan.Usai pelatihan juga diserahkan bantuan peralatan untuk pembuatan gula merah berupa kawah ( wajan besar),cetakan gula merah dan lainnya.
Realese : PPID Desa Sungai Intan
