InhilNews.com – TEMBILAHAN-Meski tidak memiliki anggaran dan memakai modal pribadi, semangat 2 guru asesor PAUD kabupaten Inhil yakni Ernani Sutra dan Fuji yang juga tergabung dalam Himpaudi Kecamatan Tembilahan mengelar sosialisasi Pembelajaran PAUD tahun 2019.
Acara yang dipusatkan di aulakantor Dinas Pendidikan(Disdik) Inhil dibuka langsung kadisidk yang diwakili kabid PAUD, Hj Nadiar SSos diikuti ratusan guru PAUD dari setiap kecamamtan yang ada di inhil dengan penuh antusias, Kamis(5/9)
” Alhamdulillah kegiatan kami disambut antusias, meski kami panitia kami juga menjadi narasumber, namun bagi kami ini lah pengabdian kami dalam berbagi ilmu dimana sebleumnya kami telah ditunjuk oelh pemeointah menajdi asesor PAUD kabupaten Inhil pastinya kita ingin berbagi ilmu sesame profesi sebagai guru PAUD” Ucap Ernani Sutra yang juga Ketua Himpaudi Kecamatan Tembilahan
” Agar tidak sia-sia mengikuti kegiatna ini, dimana setiap peserta akan mendapat sertdfikat dimana sertifikat yang dibeirkan diakui oleh kementerian Pendidikan khususnya Dirjen PAUD yang telah kami lakukan kerjasama sebelumnya, dan untuk diketahui Beda mengajar dan mendidik. Seperti kita ketahui, PAUD merupakan usia emas 0-6 tahun. Ketika salah mendidik anak, maka 30 tahun yang akan datang, anak tidak memiliki etika yang benar. Namun, ketika kita (guru) bisa memberikan yang terbaik, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Untuk itu, dibutuhkan pendidik yang mendidik anak – anak dengan hati nurani,” ucapnya
Ditmepat yang sama, Kabid PAUD Disidk inhil, Hj Nadiar SSos memberikan apresiasi terhadap kegaitan yang positif ini dimanapihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut meski tanpa adnaya anggaran namun semangat untuk belajar dan memberikan ilmu lluar biasa oleh 2 asesos PAUD Inhil tersebut
“Saya tahu, pasti guru – guru PAUD itu sangat lah sulit, namun dengan adnaya kepedulian sesame pastinya ktia bisa melalui itu semua, atas nama dinas dan pribadi mengucpakan terima kasih atas terobosan yang baik ini, dan kepada guru PAUD lainnya manfaatkan kegiatna positif ini untuk menjadi guru yang memberikan memiliki keteladanan karena pekerjaan guru itu mulia” terang Hj nadiar.