INHILNEWS.COM, TEMBILAHAN – Sudah tidak asing lagi bahwa Indragiri Hilir merupakan surganya bisnis barang ilegal mulai dari rokok, HP dan macam yang lainnya
Ini semuanya tentunya memberikan kehidupan bagi masyarakat kabupaten indragiri hilir yang berada di kawasan pesisir dengan tingkat ekonomi menengah kebawah
Tentunya ini menjadi pekerjaann rumah bagi pemerintah daerah, tetapi kita sadar bahwa bisnis barang ilegal ini kerap kali dimanfaatkan sindikat ini untuk mengedarkan barang haram yang namanya narkobamya.
Sebagai contoh Sebut saja Mr.T seorang pebisnis barang ilegal disinyalir pernah memasok minuman keras ilegal dan Extacy yang nilainya sangat fantastis
Bisnis barang ilegal merupakan kedok sebagai money loundry dari bisnis yang sebenarnya yaitu narkoba.
Tidak sadarkah kita bahwa dengan masuknya barang ilegal tentunya juga akan masuk juga barang haram yang dinamakan narkoba
Tidakkah kita iba akan nasib generasi muda kita kedepan
Disisi lain cukai rokok merupakan sumber pendapatan terbesar bagi negara kita Republik Indonesia, bila rokok ilegal masuk bagaimana nasib warga miskin yang menggantungkan kesehatannya pada BPJS,bagaimana nasib warga miskin yang mengharapkan bantuan sosial pemerintah terutama yang terdampak Pandemik pada masa sekarang ini yang kesemuanya itu berasal dari cukai rokok
Penulis : Dedy Suryandana
Wakil Sekretaris Granat Inhil
