INHILNEWS.Com – Bidadari Surga (Istimewa)
Kaum wanita diberikan kedudukan istimewa di sisi Allah SWT. Tidak hanya para rasul dan nabi yang dijamin masuk surga, beberapa wanita berikut ini juga mendapatkan jaminan masuk surga oleh Allah SWT. Hal ini membuktikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki derajat yang sama, hanya peranannya saja yang berbeda.
Merujuk kepada hadis Nabi Muhammad SAW, bahwa setidaknya ada empat wanita yang dijamin masuk surga.
“Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasullulah SAW, Khadijah binti Khawailid dan Asiyah.” (HR. Hakim dan Muslim).
Selengkapnya simaklah ulasan lima wanita ahli surga berikut ini yang sudah arah.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Siti Maryam
Beliau adalah ibunda Nabi Isa AS, Siti Maryam dikenal sebagai wanita suci yang selalu menjaga kehormatannya dan juga memiliki akhlak yang mulia. Sejak kecil, ia diasuh oleh Nabi Zakaria AS. Karena kesabaran dan budi pekertinya yang luhur, Allah SWT memilih Siti Maryam untuk mengandung Nabi Isa AS walaupun tidak bersuami.
2. Siti Fatimah
Beliau merupakan putri baginda Rasulullah SAW yang terkenal luhur budi pekertinya dan juga penuh akan kasih sayang. Dirinya selalu bersabar ketika ayahandanya selalu disakiti kaum kafir dan musyrikin, dia selalu membalas perilaku buruk orang lain dengan kebaikan.
Siti Fatimah juga sosok istri yang setia pada suaminya, Ali bin Abi Thalib. Dia menerima Ali apa adanya meskipun Ali bukanlah seorang hartawan.
3. Siti Khadijah
Beliau adalah istri pertama baginda Rasulullah SAW, dan merupakan orang pertama yang yang masuk Islam. Khadijah merupakan sosok istri hebat yang setia menemani suaminya di kala orang-orang kafir dan musyrikin memusuhinya. Dia selalu menghibur suaminya di kala sedih dan mendukung suaminya di kala letih.
Siti Khadijah merupakan seorang wanita saudagar kaya raya, beliau rela menghabiskan seluruh hartanya di jalan Allah SWT untuk keperluan berdakwah. Karena sumbangsihnya yang begitu agung terhadap Islam, beliau dijamin masuk surga.
4. Siti Asiyah
Beliau merupakan istri dari Fir’aun. Meskipun dia memiliki suami yang mengaku sebagai Tuhan, dia mempercayai ajaran Nabi Musa AS. Setelah mengetahui keimanannya kepada ajaran Nabi Musa AS, Siti Asiyah harus menanggung siksaan pedih dari suaminya sendiri.
Bermacam-macam siksaan harus Siti Asiyah hadapi, tetapi dia tetap mempertahankan keyakinannya. Hingga akhirnya Siti Asyiah meninggal dalam keadaan tersenyum setelah mendapatkan siksaan hebat dari Firaun.
Demikianlah sosok empat wanita shalihah nan hebat yang patut ukhti semua jadikan suri tauladan, agar kelak bisa mengikuti langkahnya sehingga niscaya akan meraih kenikmatan surganya Allah SWT. Amin.
Sumber :http://www.arah.com