INHILNEWS.Com – TEMPULING, – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Tempuling, Serda Mistar bersama warga masyarakat Kelurahan Tempuling bahu membahu membangun jalan, di Parit 3, Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, Sabtu (16/11/19).
Untuk mengaplikasikan tugas dan peran, Babinsa selalu melakukan pendekatan persuasif dan humanis sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat, yaitu dengan melakukan upaya nyata, membaur dengan masyarakat, bahu membahu bekerja bersama dengan masyarakat di wilayah binaannya.
Upaya nyata tersebut antara lain dengan cara terjun lansung bersama masyarakat melakukan kegiatan kerja bakti gotong royong, melakukan perbaikan jalan yang rusak.
Serda Mistar Babinsa Tempuling mengatakan, bahwa perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena kebutuhan dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa rusak dan mengganggu aktifitas warga sehari-hari.
Kondisi jalan yang dulunya rusak sekarang dilakukan perbaikan supaya jalan dapat dijangkau dengan menggunakan sepeda motor. Namun demikian atas dasar semangat pengabdian kepada masyarakat, tugas tersebut dilaksanakan dengan keikhlasan dan suka cita, hal tersebut agar nantinya dapat digunakan untuk masyarakat banyak.
“Kita mengajak masyarakat bergotong royong membantu perbaikan jalan sebagai bentuk salah satu fungsi Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) juga merupakan aplikasi dilapangan guna memenuhi pembinaan Wilayah binaannya, hal ini merupakan salah satu cara pendekatan kepada warga binaan,” kata Serda Mistar.
Disebutkannya, Koramil 03/Tempuling selalu siap membantu masyarakat dengan segala upayanya mempelopori usaha -usaha mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.
Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono mengharapkan, agar semua Babinsa Koramil 03/Tempuling selalu aktif berkiprah dan berperan aktif dalam menjaga hubungan baik antara TNI dan masyarakat.
“Diharapkan agar Babinsa Koramil 03/Tempuling selalu aktif dan bersinergi dalam menjaga silaturahmi atau hubungan dengan membaur dengan masyarakat pada setiap ada kegiatan di desa binaannya.”