INHILNEWS.COM,SAMBUGROUP – Konsistensi PT Pulau Sambu menjalankan langkah hijau dalam bisnis operasionalnya mendapatkan apresiasi sebagai salah satu penerima Indonesia Green Company Award 2020 (IGCA) dari Majalah SWA (swa.co.id). Terkait kondisi pandemi, perhelatan dan pemberian penghargaan dilakukan secara virtual event di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.
Ajang kompetisi tahunan ini telah menyeleksi berbagai perusahaan terbaik yang mempraktekkan prinsip berkelanjutan dalam praktek bisnisnya. Termasuk PT Pulau Sambu, yang merupakan bagian dari Sambu Group, yang terus berkomitmen menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan, yang menggalakkan ekonomi sirkular, termasuk tentunya keberpihakan kepada kelestarian lingkungan.
Variabel penilaian yang digunakan antara lain komitmen CEO, aspek compliance, konsep dan stategi perusahaan, langkah-langkah perusahaan, program sustainability, serta hasil dan dampak konkret. Dewan juri dan team penilai IGCA tahun ini merupakan nama besar dalam lingkungan hidup di Indonesia, seperti Prof Emil Salim (mantan menteri Lingkungan Hidup RI), Sony Keraf (Mantan Menteri KLH), Masnellyarti Hilman, serta Darwina Wijayanti. Para pemenang IGCA 2020, selain membuat tulisan juga wajib mempresentasikan di hadapan pada dewan juri tersebut di atas. Perusahaan yang mempunyai komitmen tinggi dan pola penerapan efektif atas prinsip keberlanjutan yang mengedepankan prinsip 3 P (profit, people, planet) yang akan terpilih sebagai yang terbaik dalam IGCA 2020.
“Sambu Group memiliki komitmen yang komprehensif dan berkelanjutan dalam kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi salah satu penerapan value perusahaan yang konsisten dan terus dikembangkan,”papar Dwianto Arif selaku Corporate Communication Manager Sambu Group.
Dalam merencanakan langkah hijau, Sambu Group selalu berlandaskan atas 3 tugas yang selalu diemban sebagai prinsip dalam berusaha, dimana tidak hanya mementingkan bisnis, namun juga memperhatikan kehidupan sosial masyarakat, kelestarian alam serta lingkungan hidup.
Setiap langkah hijau yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Sambu Group tentu merupakan satu kesatuan dari proses sirkularitas dalam rantai pasok dan rantai produksi, dimana proses yang satu akan memberikan dampak positif ke proses yang lainnya. Hal ini merupakan komitmen dari perusahaan untuk mengurangi carbon footprint.
“Komitmen Sambu Group dalam mengurangi carbon footprint telah dimulai semenjak 2014, dimana langkah hijau yang direncanakan harus selalu berkelanjutan dan memberikan dampak nyata, ” tambah Dwianto Arif.
“Keberhasilan PT Pulau Sambu dalam ajang Indonesia Green Company Award 2020 ini menjadi motivasi bagi Manajemen dan seluruh karyawan untuk terus menerapkan langkah hijau dalam konsep bisnis berkelanjutan. Kami sadar bahwa dengan penerapan langkah hijau, maka kami bukan saja bisa berkontribusi kepada masyarakat sekitar dan melestarikan lingkungan, namun juga turut melestarikan bisnis itu sendiri, ” tutup Dwianto Arif.
Sumber : Sambu Group
Editor. : Prabu Suryadhana