INHILNEWS.COM,LAMPUNG – Dalam alam kancah dunia internasional mereka berdua cukup familiar baik dunia barat apa lagi timu , nuansa kebangsaan mereka terlihat menyatu dan kokoh dalam membangun peradaban dunia modern,tentunya lewat proporsional tokoh bangsa ini,
Said Aqil Siraj merupakan teladan dalam merentas semangat nasionalisme dan kemanusiaan
sementara Gus yahya merupakan figur Inspiratif merentas lewat dunia digital dalam berhadapan modernisasi dari akan santri menuju dedikasi yang mampu bersaing.
Muktamar NU Ke – 34 di Provinsi Lampung adalah wujud kesatuan atau Jam’iyyah kebangsaan untuk dipahami elemen bangsa
dunia berubah dalam sisi ekonomi,tidak luput pada modernisasi yang mencakup nutrisi manusia yang haus pada segmen kehidupan berimbang dan bermartabat.
saatnya kerja ketua umum PBNU baru Gus yahya ,dan nahdiyyin dinakhodai dalam kontek kebangsaan dan kembali pada khittah yang murni.
harapan kedepan kita berhadapan pada warna Nusantara yang seindah dan sesejuk hijaunya lambang nadlatul ulama sebut Dr.Ali Azhar
“kami berharap untuk muktamar berikutnya,Ke – 35.Tuan rumah terpilih mewakili sumatera adalah propinsi Riau Pekanbaru. harapan bumi lancang kuning sebagai irisan bumi nusantara,” sambungnya
suara ketua PCNU Inhil Dr.Ali Azhar berharap ketua PWNU Propinsi Riau. Tengku rusli ahmad dalam sidang pleno Ke – 4 sebagai saksi penghitungan suara akan mampu membawa Kombes dan muktamar yang akan datang di bumi Melayu,”harapnya dengan yakin
Redaksi