INHILNEWS.COM, TEMBILAHANHULU – Budidaya ikan lele membutuhkan pakan dan media yang tepat, agar mendapatkan hasil lebih. Bahkan untuk mendapatkan hasil lebih, dengan mengurangi biaya operasional, membuat pakan sendiri yang kualitasnya tidak kalah dengan hasil pabrikan.
Petani muda asal Desa Pekan kamis yg tergabung kedalam kelompok tani Karya Mekar memiliki inovasi pakan alternatif sehingga membuat hasil panen lelenya melimpah.
Melihat banyaknya limbah ampas kelapa di kota tembilahan sopian bersama anggota kelompok tani Karya Mekar membuat terobosan agar ampas kelapa bisa di jadikan bahan pembuatan pellet organik pada ikan lele.
Didampingi penyuluh perkebunan indra rahmana S.Pt, Sopian berinovasi dan meracik ampas kelapa menjadi pelet ikan organik.
Sopian berkata, dengan pembuatan pelet organik berbahan ampas kelapa dan beberapa campuran (dedak,tapioka, tepung ikan) dapat mengurangi biaya pakan komersil yg cukup tinggi. Berkat pembuatan pelet berbahan limbah ampas kelapa, ikan lele menunjukan peningkatan bobot yg cukup signifikan.
Pembuatan pelet organik ini masih menggunakan bahan sederhana, dimana pelet hasil gilingan di jemur di bawah sinar matahari dan tergantung pada panasnya matahari. Jika hari hujan maka petani tidak bisa melakukan penjemuran dan tentu akan mengakibatkan pelet berjamur. Untuk itu petani membutuhkan bantuan dari pemerintah akan pengadaan open pengering agar penjemuran pelet hasil penggilingan bisa cepat kering, “ujar indra rahmana s.pt”.
Penulis : Indra Rahmana
Editor. : Prabu Suryadhana