INHILNEWS.Com – Sakit di bagian tulang belakang sering dikaitkan dengan pemilihan posisi duduk yang salah, keseleo, dan saat bangun tidur. Untuk gejala yang dirasakan saat tulang belakang sakit, seperti kebas, mati rasa yang menjalar sampai kaki, bahkan sendi terasa kaku.
Ada beberapa faktor dapat meningkatkan risiko sakit tulang belakang, misalnya obesitas, merokok, stres atau depresi, serta pengaruh obat-obatan. Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab tulang belakang sakit diantaranya:
1. Otot tegang
Ketegangan otot atau keseleo sering membuat tulang belakang sakit. Biasanya terjadi saat mengangkat benda berat dengan gerakan tiba-tiba atau terlalu berlebihan saat bekerja.
2. Ada gangguan pada tulang belakang
Sakit tulang belakang juga bisa terjadi karena ada gangguan pada strukturnya. Misalnya seperti masalah pada cakram tulang belakang, artritis (radang tulang dan persendian), osteoporosis (pengeroposan tulang), atau ada kelainan tulang belakang skoliosis dan kifosis.
3. Ada penyakit tertentu
Tulang belakang sakit juga bisa disebabkan karena ada penyakit tertentu, seperti penyempitan kanal tulang belakang (stenosis spinal), hilangnya fungsi saraf di sumsum tulang belakang bawah, infeksi, dan kanker tulang belakang.
Bagaimana mengatasinya?
1. Obat pereda nyeri
Paracetamol ternyata juga bisa menjadi obat sakit tulang belakang. Fungsinya untuk membantu meringankan rasa sakit dalam jangka pendek.
Selain itu, obat sakit tulang belakang juga bisa berupa krim atau salep yang dioles langsung ke sumber sakit. Tapi, akan lebih baik untuk mengkonsultasikan dosis dan waktu minum obat ke dokter.
2. Suntik anti radang
Untuk mengobati sakit pada tulang belakang, bisa diatasi dengan suntik anti radang yaitu suntik kortison. Ini akan membantu menurunkan peradangan di sekitar akar saraf, sehingga membantu meredakan sakit sementara. Tapi, sebaiknya ini dilakukan sesuai arahan ahlinya.
3. Operasi tulang belakang
Jika obat dan suntik tidak berhasil, pilihan terakhir yaitu jalur operasi. Prosedur operasi yang dilakukan untuk tulang belakang yang sakit yaitu discectomy dan spinal fusion.
Tapi, tindakan operasi ini juga memiliki risiko komplikasi serius, seperti kerusakan saraf di sekitar area yang dioperasi hingga kelumpuhan.
4. Yoga
Yoga ini menjadi pilihan tepat untuk mengatasi sakit tulang belakang bawah yang biasanya terjadi karena keseringan duduk atau salah bergerak. Dalam melakukannya, harus rutin tanpa tergesa-gesa dan tidak memaksa tubuh untuk bergerak.
5. Akupuntur
Metode pengobatan ini juga bisa dipilih untuk mengatasi sakit tulang belakang bagian bawah sampai sakit ekor tulang belakang.
Hal yang terpenting, selalu konsultasikan ke dokter untuk mengetahui pengobatan yang sesuai dan tepat untuk mengatasi sakit pada tulang belakang.
Sumber :https://health.detik.com