INHILNEWS.COM,Sungai Intan – Pemdes Sungai Intan salurkan bantuan ayam kampung untuk kelompok tani/peternak dengan total 491 Kepala Keluarga.Penyaluran Ayam Kampung ini merupakan Program Bantuan Ayam Kampung Unggul ( KUB PPG ), realisasi dari Program ketahanan Pangan Pemerintah.Program KUB-PPG Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau ini bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2022.
Dengan dibantu relawan Desa yang mendirikan tenda dihalaman Kantor Desa Sungai Intan yang dikoordinir langsung kepala Desa Ahmad Ependi bersama Babinsa Sertu Suherman dan Babinkamtibmas Briptu Ilham Dinata Syahputra,Sabtu 29 Oktober 2022 disalurkan bantuan ayam kampung unggul untuk kelompok tani /peternak.Diharapkan bantuan ini akan memberi manfaat untuk warga penerima dalam membantu penguatan ekonomi.
“Alhamdulillah,kita telah menyalurkan Bantuan ayam kampung untuk kelompok tani/peternak dengan total 491 Kepala Keluarga.Per KK menerima 3 ekor ayam betina dan 1 ekor pejantan”
Untuk 491 KK ini kita data ditahun 2022 ini.Mereka tidak termasuk didalam penerima bantuan lain, seperti BLT,non-PKH dan non-BPNT Sembako.Ini dalam rangka kita memberikan rasa keadilan dan pemerataan penyaluran untuk warga”.Ungkap Ahmad Ependi
Lebih Jauh Ahmad Ependi menjelaskan;
“Ayam kampung unggul ini pertama telah dinyatakan lolos dan lulus uji dari Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian).Ayam jenis ini dinyatakan Sebagai Ayam didalam ras tertinggi .yang kita salurkan ini.Memiliki kelebihan dari ayam kampung biasa,yakni Jika ayam kampung biasa 3 sampai 4 bulan masih tergolong kecil.Namun ayam kampung unggul ini dalam jangka waktu 60 hari atau 2 bulan sudah bisa panen.Dengan berat 1 kg – 1,2 Kg .Itu diusia segitu.Kalau lebih lama lagi.Ayam ini bisa mencapain 3,5 kg Beratnya.Namunkan kalau pedaging,yang dicari dipasaran itu berat ayam diangka 1 kilogram,tergolong muda.Artinya apa semua yang saya jelaskan ini?.Artinya kita dapat memangkas waktu panen yang cukup siginifikan dari ayak kampung biasa didalam pemanenannya”.
“Selain sebagai pedaging, ayam ini juga bisa dimanfaatkan sebagai petelur.Sepanjang usia produktif akan terus bertelur.Tidak sepeti ayam kampung biasa yang memiliki jeda waktu saat pengeraman.Dengan kelebihan -kelebihan ini,maka kita nilai tepat untuk tujuan ketahanan pangan di Sungai Intan dibidang peternakan ini.Kondisi Desa yang masih asri sangat cocok”.
“Dan terakhir,saya ingin mengharapkan bantuan ini berdampak dengan hasil.Petani atau peternak cepat melakukan perputaran produksi dan penjualan ayam.Baik untuk pedaging ataupun petelur.Saya berharap,warga dapat memaksimalkan bantuan ini,dengan ulet mengembangkannya.Kita akan lihat,siapa serius.Inshaallah akan berhasil.dan itu luar biasa.dan saya berdoa .Semua penerima akan berhasil mengembangkannya.Asal jangan dipotong aja.Jadi masak empal atau masak merah.Kasian ayamnya.Kada Kawa lagi behintalo(tak bisa ditelurkan lagi”.tutup Ahmad Ependi sambil bercanda
Sementara itu Parjo salah seorang warga yang menerima mengaku senang.
“Alhamdulillah dapat bibit ayam kampung dari Desa yang diserahkan pak wali barusan.Ini memang tidak berbentuk uang tunai.Tapi bibit ayam ini modal juga untuk dikembangkan.Saya saja baru tau ada ayam jenis ini pak.Sama sepeti ayam kampung biasa,Tak ada beda.Cuman ini lebih cepat besarnya dan pahitaloan (rutin bertelur).”.Ungkapnya antusias.
Sebelum penyaluran ayam kampung ini.Juga telah dilakukan sosialisasi.Termasuk juga.Desa Sungai Intan,pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2022 lalu,telah menyalurkan Alat Produksi Minyak Goreng untuk 5 Kelompok Usaha Bersama.Serta untuk membantu bidang Kesehatan,juga diserahkan bantuan peralatan Posyandu untuk 5 Posyandu.
Realese : PPID Desa Sungai Intan
