INHILNEWS.COM,Tembilahan Hulu – BKKBN Provinsi Riau didampingi DP2KBP3A Kabupaten Inhil bersama UPT Puskesmas Tembilahan Hulu menggelar Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dikampung KB Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Pembinaan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) bersama ahli gizi.Agenda ini digelar di Balai Pertemuan Desa dan ruangan PKK Desa Sungai Intan digunakan untuk pembinaan RDK (Rumah Data Kependudukan),serta di halaman Kantor PKK Desa digelar demo memasak sehat ,Selasa (12/09)
Agenda pemberdayaan dan pembinaan ini,diikuti oleh 45 orang peserta.Dengan dihadiri pula oleh Ketua TP.PKK Desa Sungai Intan Lina Humaira
Dalam sambutannya Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi menyambut baik agenda ini.Ia berharap kepada peserta dapat mengikuti dengan baik .Dan terkait penanganan stunting,Ahmad Ependi berharap dapat di “keroyok”bersama-sama lintas stakeholder.
“Saya berharap kepada peserta pembinaan serius ikuti kegiatan ini dengan baik.Jangan hanya berakhir sebatas ceremonial saja.Kemudian terkait penanganan dan pencegahan stunting atau anak dengan gizi buruk,tentu tidak mungkin terselesaikan secara sendiri -sendiri.Namun perlu intervensi banyak pihak.Karena stunting ini banyak faktor yang melatar belakanginya.Kolaborasi Lintas stakeholder perlu kita jaga dan lakukan aksi kebijakan yang langsung kepenanganannya.Misalnya sanitasinya dan air bersih.Tentu kita intervensi dengan dinas atau badan yang berkait dengan itu.Soal ekonomi,sosial dan lainnya.Perlu juga intervensi dari yang terkait dengan itu,”Harap Ahmad Ependi
Hal ini,diamini oleh Ermayani , Perwakilan BKKBN Provinsi Riau.Salah satu bentuk kolaborasi dari BKkBN Riau yakni agenda pemberdayaan yang digelar hari ini.
“Ya,Sungai Intan menjadi salah satu dari beberapa lokasi di Inhil yang kita lakukan pemberdayaan dengan melibatkan bapak ibu peserta.
“Kita harapkan bapak ibu menjadi ujung tombak meneruskan kepada masyarakat.Saya juga berterima kasih atas respon DP2KBP3A Kabupaten Inhil dan UPT Puskesmas Tembilahan Hulu,Hari ini juga terjun ahli gizi kita untuk demo masak Sehat.Untuk makan sehat bagi anak,balita ibu hamil dan menyusui itu tidak harus selalu bicara makanannya harus mahal ya Bu.Tapi bagaimana kita mampu mengolah bahan makanan yang ada disekitar kita,” Jelasnya