Indragiri Hilir

Pembekalan Tim Pelaksana PMT Berbasis Pangan Lokal di Desa Sungai Intan

Tembilahan Hulu -; UPT Puskesmas Kecamatan Tembilahan Hulu menggelar kegiatan pembekalan tim pelaksana Penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal di Aula Kantor Desa Sungai Intan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan kader dalam menyiapkan PMT bagi ibu hamil risiko KEK dan balita dengan masalah gizi.

Acara ini dihadiri Sekretaris Desa Sungai Intan, Ibu Jumiati, A.Md, serta perwakilan TP PKK Desa Sungai Intan, Ibu Siti Rospitawati. Mereka mendukung penuh upaya peningkatan gizi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

Materi yang diberikan meliputi gizi seimbang, pentingnya intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta teknik pengolahan pangan lokal. Hal ini dilakukan untuk menekan angka stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut.

Para peserta tidak hanya menerima teori tetapi juga praktik langsung pembuatan makanan untuk ibu hamil risiko tinggi dan balita gizi kurang. Kegiatan ini dipandu oleh Nutrisionis UPT Puskesmas, Ibu Aulia Nur Inayah, A.Md, Gz.

Dalam praktiknya, kader diajarkan mengolah bahan pangan lokal menjadi menu bergizi, mudah dibuat, dan disukai sasaran. Hal ini bertujuan memastikan PMT terjangkau namun tetap berkualitas.

Ibu Aulia menekankan bahwa PMT berbasis pangan lokal sangat penting untuk perbaikan gizi ibu hamil dengan KEK dan balita bermasalah gizi. Program ini juga mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola kesehatan keluarga.

Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan gizi buruk. Selain itu, masyarakat juga diajak lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Melalui kegiatan ini, kader Posyandu diharapkan menjadi motor penggerak dalam pelaksanaan PMT berbasis pangan lokal. Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menyampaikan informasi ke masyarakat.

Kerja sama antara Puskesmas, Pemerintah Desa, TP PKK, dan kader Posyandu menjadi kunci keberhasilan program ini. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas intervensi gizi di Desa Sungai Intan.

Dengan semangat pemberdayaan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di pelatihan, tetapi terus berlanjut dalam bentuk aksi nyata di setiap Posyandu. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar program PMT lokal dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.

Related Articles

Back to top button