INHILNEWS.COM – Pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang Pasar Terapung, Jalan Yos Sudarso Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau telah rampung.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Inhil, Dhoan Dwi Anggara, Minggu, mengatakan ada empat blok TPS yang dibangun menggunakan APBD dan dari CSR.
“Dari kita ada membangun sebanyak dua blok yakni blok C dan D dengan anggaran kurang lebih Rp1 miliar dan saat ini masih dalam masa perawatan oleh rekanan,” sebut Dhoan Dwi Anggara kepada Antara.
Dhoan mengatakan sebain itu blok A dibangun oleh Bank Riau Kepri sedangkan blok B dibangun oleh PT Pulau Sambu.
“Untuk CSR dari Bank Riau Kepri dan PT Pulau Sambu sampai sudah selesai, namun belum kami serah terima. Karena kondisi yang tidak memungkinkan saat ini,” tutur Dhoan.
Mantan Camat Tembilahan Hulu ini mengatakan bahwa seluruh blok tersebut mampu menampung para pedagang yang berjualan di Pasar Terapung Yos Sudarso, Tembilahan.
“Semua pedagang di Pasar Terapung bisa tertampung, karena kondisi Pasar Terapung saat ini sudah tidak layak lagi,” ujarnya.
Dhoan menututkan bahwa pihaknya berencana segera mungkin untuk mengumpulkan para pedagang yang berjualan di Pasar Terapung untuk membahas semua hal yang dianggap penting. Namun, dikarenakan merebaknya virus corona atau COVID-19 hal tersebut diurungkan.
“Jika COVID-19 ini segera berakhir, perkiraan kita setelah lebaran kita akan panggil pedagang untuk mengatur semuanya,” kata dia.
Disdagtri Inhil memastikan bahwa blok-blok tersebut nantinya akan ditempati oleh pedagang yang benar-benar menggantungkan hidupnya dari berdagang.
“Kita ingin utamakan pedagang yang betul-betul pedagang. Dan bukan yang mengaku-ngaku sebagai pedagang padahal sebenarnya bukan pedagang,” tukasnya.
Diketahu, pembangunan TPStersebut terletak di Jalan YosSudarsoTembilahan.
Sumber : Antara