INHILNEWSCOM,TEMBILAHAN, – Personil Kodim 0314/lnhil bersama Polres lnhil serta instansi terkait terus menerus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan baik di Kota Kabupaten maupun tingkat Kecamatan bahkan Desa desa sewilayah Kabupaten lnhil, Sabtu (27/02/2021).
Tidak hanya di siang hari, kegiatan penegakan disiplin ini juga dilakukan aparat di setiap malam hari.
Dandim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal melalui Pasi Ops Kodim 0314/lnhil Kapten lnf Tarmizi membenarkan bahwa anggotanya bekerjasama dengan Polres lnhil dan intansi terkait lainnya terus melakukan penegakan disiplin prokes Covid 19 di berbagai titik pusat keramaian.
Selain menempatkan pos pos di setiap pusat keramaian, mereka juga melakukan razia di setiap persimpangan jalan serta melakukan patroli ke toko toko, kedai, pasar, bank bahkan gedung gedung pemerintahan pun tak luput dari sasaran patroli aparat.
“Sudah berbagai macam cara telah kita lakukan untuk agar supaya masyarakat tetap mematuhi Prokes dengan menerapkan 4 M.
Himbauan, bahkan sanksi sanksi bagi yang kedapatan melanggar telah diterapkan, juga himbauan melalui lagu lagu daerah seperti Madihin yang dibawakan oleh Andes Madihin. Semua cara telah kita lakukan demi untuk memutus mata rantai penebaran virus Covid 19 ini,” tutur Kapten Inf Tarmizi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku demi kesehatan dan keselamatan bersama.
“Tidak perlu lagi harus nyuri nyuri dari pengawasan aparat yang bertugas, karena aparat sudah ada di setiap tempat. Dan juga sehat itupun untuk kepentingan kita semua bukan untuk aparat,” ungkapnya.
Vaksinasi anti covid 19 memang telah di lakukan, lanjutnya, namun belum semuanya mendapatkan vaksin itu dan semua hanya suatu bentuk iktiar dan upaya pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Kita semua tetap harus terus waspada dan mengantisipasi penularan. Sedang yang sudah melaksanakan vaksinasi saja masih tetap melaksanakan 4 M, apalagi yang belum divaksin. Lebih baik mencegah daripada mengobati, karena sakit itu tidak enak dan sehat itu mahal,” pungkasnya.
Penulis : Serda Tarsa Supriatna
Editor. : Prabu Suryadhana