InhilNews – Pekanbaru (selasa,270819); Pasca Kawasan pasar rakyat Selodang Kelapa Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir mengalami kebakaran hebat pada tanggal 22 agustus lalu, dimana dalam musibah tersebut meluluh lantakkan puluhan ruko dan ratusan los berjualan pedagang, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil bertindak cepat, tinjauan Gubernur Riau kelokasi kebakaran ditindaklanjuti dengan mengundang Pemda Inhil melakukan pembahasan terkait dukungan pembangunan pasar sementara untuk para pedagang korban kebakaran, rapat digelar digedung daerah Pekanbaru, dipimpin langsung oleh Gubernur Riau H.Syamsuar, dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkiat Pemprov Riau, sementara Pemkab Inhil di hadiri oleh Sekretaris Daerah H. Said Syarifuddin, Kepala Bappeda H.Tengku Juhardi, Kepala BPKAD H. Mizuar Effendi, Kadis PUPR H.Iliyanto,Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman H. Tengku Eddy Efrizal serta Camat Tembilahan H.Ahmad Khusairi, selain dari pihak pemerintah daerah Inhil, dalam rapat pembahasan pembangunan pasar sementara Pasar selodang kelapa tembilahan ini, Gubri juga mengundang sejumlah pihak Ketiga yang diminta turut berpartisipasi membantu percepatan pembangunan pasar sementara Pasar Selodang Kelapa Tembilahan tersebut,diantaranya yang hadir yakni, Baznas Provinsi Riau, Bank Riau Kepri, RAPP dan PT.SPR.
Gubri H Syamsuar menyebutkan, Pemerintah memandang perlu segera membangun pasar sementara dikawasan Pasar Selodang Kelapa Tersebut, karena pasar ini merupakan pasar rakyat terbesar dan menjadi salah satu jantung pusat perekonomian di Tembilahan ibukota Kabupaten Indragiri Hilir.
“Ya Pasar Selodang Kelapa atau pasat Terapung ini,sangat penting untuk pergerakan roda ekonomi masyarakat, dikawasan ini ratusan pedagang-pedagang kecil menggantungkan hidupnya,tentu hal ini harus segera dinormalkan, untuk itu hari ini saya mengumpulkan semua stecholder terkait, segera merealisasikan pembangunan pasar sementara disana”ungkapnya kepada awak media usai digelarnya rapat pembahasan tersebut.
Gubri bersyukur,dalam pertemuan ini,diraih hal positif, yakni mengenai pembiayaan pembangunan Pasar Terapung Selodang Kelapa Tembilahan tersebut, khususnya pendanaan yang dapat dihimpun secara bersama baik.
“Allhamdulillah kita mendapat sambutan dari sejumlah pihak,baik perusahaan perusahaan, perbankan dan baznas yang ada di riau untuk membantu, sementara untuk pembangunan pasar tersebut secara permanen, kita juga membangun komunukasi dengan staf kementrian PU yang ada di Pekanbaru”tukasnya.
sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H.Said Syarifuddin menjelaskan, pembangunan pasar sementara Pasar selodang kelapa Tembilahan tersebut memerlukan biaya sekitar 9 milyar rupiah,dan ia bersyukur berkat inisiatif Gubri H.SYamsuar dalam menjembatani duduk bersama dengan pihak ketiga seperti perusahaan,perbankan dan baznas dapat dihimpun dana, selaian dana yang memang telah dialokasikan Pemkab Inhil sendiri.
“Allhamdulillah, kami ucapkan terimakasih banyak kepada Gubri dan semua pihak yang turut memperhatikan kondisi pedagang kami yang saat ini tengah mengalami musibah, dimana lapak dan kios mereka terbakar beberapa hari lalu, tidak sedikit, ini merupakan kebakaran yang terbesar yang kami alami sepanjang beberapa dekade ini di Tembilahan”ucapnya
H.Said Syarifuddin menambahkan”dalam pertemuan tadi selain pemkab inhil menyediakan dana sekitar 1,3 milyar rupiah, juga baznas Riau dan bank riau kepri membantu masing-masing 500 juta rupiah,PT.RAPP membantu 500 juta,perusahaan daerah SPR membantu 113 juta,juga beberapa perusahaan lainnya juga menjanjikan akan segera turut membantu pula, ya mudah-mudahan dalam dua tiga hari kedepan mendapat konfirmasi yang positif”
secara khusus Sekda Inhil H.Said Syarifuddin mewakili Bupati Indragiri Hilir H.Muhammad Wardan,atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Inhil mengucapkan terimakasih atas bantuan pribadi senilai 50 juta dari Gubernur Riau H.Syamsuar,ucapan terimakasih serupa disampaikan kepada Wagubri,pimpinan OPD dan pejabat teras Pemprov Riau, para perusahaan, pengusaha, baznas dan pihak lainnya yang turut terlibat perhatiannya untuk pembangunan kembali pasar selodang kelapa tembilahan tersebut