INHILNEWS.Com – TEMPULING, – Pasca hujan yang mengguyur Karhutla yang terjadi di Parit Minang, Kelurahan Sungai Salak pada Kamis (05/03/2020), Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono mengerahkan para anggota Koramil 03/Tempuling untuk melaksanakan patroli untuk memastikan Karhutla padam total di wilayah teritorialnya, Jum’at (06/03/2020).
Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono menyebutkan, para anggota Koramil 03/Tempuling dikerahkan untuk melaksanakan pengecekan terhadap titik api di wilayah Kecamatan Tempuling.
“Hari ini kami melakukan pengecekan terhadap wilayah teritorial yang dilanda dan rawan Karhutla, seperti di Desa Karya Tunas Jaya kami menurunkan 2 orang personil, Parit Minang Sungai Salak 4 orang personil, Desa Teluk Kiambang 3 orang personil, dan di Desa Mumpa sebanyak 2 orang personil,” sebutnya.
Danramil 03/Tempuling memaparkan, kebakaran hutan dapat menyebabkan berbagai efek negatif bagi kehidupan lingkungan.
“Dampak negatif dari terjadinya Karhutla seperti kerusakan seperti rusaknya lingkungan, terganggunya tata air, musnahnya sumber plasma, berkurangnya keanekaragaman hayati, timbulnya erosi serta polusi udara. Dan yang paling fatal dapat menyebabkan penyakit bagi manusia seperti gangguan pernapasan,” jelasnya.
Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono menghimbau agar masyarakat ikut peduli terhadap lingkungan dan masalah Karhutla ini.
“Dan jangan ada lagi yang mengolah lahan dengan cara membakar,” tandasnya.