INHILNEWS.COM,GAUNG – Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Datok Seri Amanah Adat Dr. H Ferryandi, ST. MM. MT, secara resmi membuka Musyawarah Kecamatan (Muscam) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kecamatan Gaung, Kamis (31/12/2020).
Muscam LAMR Gaung ini langsung dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gaung seperti Plt Camat Gaung, Polsek Gaung, Danramil 05/Reteh GAS serta para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kecamatan Gaung.
Tidak hanya Datok Seri Amanah Adat Dr Ferryandi, ST. MM. MT, hadir juga dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Inhil, Datok Seri Amanah Adat H. Said Syarifuddin, Wakil Ketua LAMR Inhil, Datok Agustian Rasmanto dan Sekretaris LAMR Inhil, Datok Mahmudin.
Dalam sambutannya saat membuka secara resmi Muscam LAMR Gaung ini, Datok Seri Amanah Adat Dr Ferryandi, ST. MM. MT menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan ketua MKA LAMR Inhil ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya muscam pemilihan ketua DPH dan MKA LAMR Gaung ini.
“Semoga yang terpilih merupakan orang yang terbaik san dapat membawa kebesaran untuk kemajuan LAMR Gaung,” harapnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu juga ia mengatakan bahwa LAMR merupakan sebuah organisasi yang pastinya memiliki tujuan dan cita-cita yang akan dicapai, maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut organisasi membutuhkan pemimpin yang dapat menyususn strategi yang akan dicapai sebagai mana tunjuk ajar melayu.
“Adat rumah ada tuannya, Adat kampung ada penghulunya, Adat ke Negeri ada Rajanya,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan peserta muscam yang hadir.
Datok Ferryandi berharap Kepada yang terpilih nantinya sebagai ketua DPH dan MKA serta para pengurus LAMR Gaung untuk dapat bekerja sesuai dengan program yang disusun dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjadi suri tauladan bagi masyarakat.
Lebih jauh ia menjelaskan, Karena amanah yang diemban sebagai Ketua dan pengurus mengandung makna dan konsekuensi bahwa kita hendaknya mampu menjunjung adat dan martabat Melayu di Bumi Sri Gemilang ini.
“Kabupaten Inhil saat ini merupakan miniatur Indonesia, dimana terdapat berbagai macam suku dan agama, untuk itu sangat diminta ketokohan dan ketauladanan dari para pengurus LAMR Ini,” ulasnya.
Terkahir Datok Ferry berharap, semoga LAMR Gaung ini dapat menjadi payung dan pemersatu untuk saling bahu membahu bersame-same dengan paguyuban kesukuan lainnya untuk bersama-sama ikut membangun Kabupaten Inhil menjadi lebih baik lagi.
“Kembang di Taman Mekar Mewangi
Terus Disiram Agar Tak Layu
Jaga Amanah dan Kepercayaan ini
Sesuai Adat Istiadat Orang Melayu
Anak Melayu Memakai Sarung
Sarung Dipakai Untuk Mengaji
Selamat Bermusyawarah LAMR Gaung
Semoga Amanah Tunaikan Janji
Anak Melayu Membaca Pantun
Pantun Indah Situan Putri
Sepuluh Jari Saye Menyusun
Sambutan Saye Sampai Disini,” Datok Ferry membacakan 3 Buah Pantun mengakhiri sambutannya. (*)
Editor. : Prabu Suryadhana
