Jakarta – Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri Marjohan melantik secara resmi pengurus LAM Riau Perwakilan Jakarta di Anjungan Riau, TMII Jakarta pada Minggu (12/03/2023).
Pelantikan disaksikan langsung Datuk Seri Setia Amanah yang juga Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama para tokoh masyarakat Riau di Jakarta.
Nampak Ketua LAM Riau Perwakilan Jakarta Datuk H Munasir Ma’adab, SE, MM dan Pembina Datuk Drs H Marzuki Husin memakai pakaian kebesaran LAM.
Terhadap keduanya juga dilakukan prosesi tepung tawar sebagaimana tradisi budaya Melayu.
Gubri Syamsuar menyambut baik pelantikan LAM Riau Perwakilan Jakarta.
Menurut Gubri, di Jakarta sebenarnya banyak orang Riau yang hebat-hebat. Baik dari kalangan TNI/Polri, ASN hingga pengusaha.
“Mari kita rangkul semua potensi yang luar biasa ini. Banyak orang Riau yang hebat-hebat di Jakarta ini. Mari sama-sama kita bangun daerah kita Riau,” ajak Gubri.
Gubri menilai sangat penting eksistensi seperti LAM Riau Perwakilan Jakarta.
Dalam satu primordial, banyak hal yang bisa disumbangkan untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Walaupun ini bersifat primordial. Tapi perlu diingat, bahwa dulu bangsa Indonesia ini terbentuk karena persatuan organisasi-organisasi primordial. Dulu ada Jong Java, Jong Sumatra, Jong Selebes dan lainnya,” ungkap Gubri.
Gubri Syamsuar mengizinkan Anjungan Riau di TMII dijadikan pusat kegiatan LAM Riau Perwakilan Jakarta.
“Karena di sini tentu banyak juga budaya-budaya lain, sehingga kita bisa bersinergi memajukan bangsa dan negara ini,” harap Gubri lagi.
Pada kesempatan itu, Gubri Syamsuar juga mengungkap kondisi masyarakat Riau, yang walau heterogen, tapi mampu hidup rukun dan damai.
Bahkan Riau yang dulu masuk salah satu provinsi dengan kategori intoleransi, kini hidup dalam suasana yang aman dan nyaman.
“Alhamdulillah kini indeks kerukunan beragama kita sangat baik. Dulu kita masuk provinsi intoleran. Kini sudah sangat baik,” sebut Gubri.
Karena suasana yang aman dan kondusif itu juga, banyak investor yang masuk ke Riau.
“Kini angka investasi di Riau tertinggi di Sumatra. Bahkan kita selalu lima besar se-Indonesia mengalahkan Jawa Tengah,” ucap Gubri.
Kondisi seperti ini tentu perlu dipertahankan karena investasi memberikan multiplier effect kepada masyarakat.
“Alhamdulillah dengan banyaknya investasi masuk ke Riau, banyak multiplier effect yang kita peroleh,” ujarnya.
Kini, pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 4.55 persen atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Tingkat Pengangguran Terbuka juga turun di angka 4.37 persen. Kemiskinan tinggal 6.78 persen.
Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Riau juga naik ke angka 73.52 persen.
“Kalau kondisi seperti ini dapat terus kita tingkatkan, insya Allah ke depan Riau akan jauh lebih maju lagi,” tegas Gubri, mantap.
Ketua MKA LAM Riau Datuk Marjohan juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Syamsuar-Edy yang mampu menjaga kondisi aman dan kondusif Provinsi Riau.
“Ekonomi Riau terus membaik. Investasi banyak masuk, karena Riau aman dan kondusif. Ini harus sama-sama kita jaga,” tegasnya.
Saat pelantikan, juga nampak Ketua DPH LAM Riau Taufik Ikram Jamil, Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, Kadis Kominfotik Erisman Yahya, Direktur Zakat dan Waqaf Kemenag RI Tarmizi Tohor, kekerabatan Raja Indragiri Brigjen (Purn) Raja Haryono, Ketua IKA Unri Wan Muhammad, pengusaha rumah sakit/pemilik RS Awal Bross Arfan dan sejumlah tokoh lainnya.
Acara ditutup dengan makan bajambau ala masyarkat Kampar.