INHILNEWS.Com – Kateman, Kapolres Indragiri hilir AKBP Indra Duaman Siahaan S.IK,mengatakan di hari ke lima kerja tim karhutla pada hari Kamis (5/3/2020), alhamdulilah di dua kelurahan satu desa kecamatan Kateman yaitu desa teritip,kelurahan bandar Sri gemilang, kelurahan taga raja sudah tidak terpantau lagi titik panas (hotspot).
berdasarkan pantauan di lapangan kondisi ini tentu tidak membuat tim TNI,Polri,BPBD,relawan dan masyarakat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, lengah.
Polres Inhil dan tim akan terus siaga di lapangan melakukan pencegahan dalam rangka mengantisipasi terjadinya karhutla terutama di wilayah-wilayah rawan.
Sebagai bentuk upaya pencegahan, Polres Inhil dan tim membuat embung dengan menggunakan alat berat ekskavator,pemantauan cuaca dan juga pemantauan titik panas (hotspot). Selain itu juga Polres Inhil bersama Tim melakukan patroli pencegahan yang terdiri dari personil TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat.
Patroli dilakukan dengan tetap melakukan pemantauan terhadap desa-desa rawan terjadi karhutla, serta sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat.
Kapolres Inhil menyampaikan meskipun pantauan hotspot di kecamatan Kateman nol atau nihil, bukan berarti kondisi di lapangan benar-benar aman dari ancaman karhutla.personil kami tetap siaga melakukan berbagai upaya pencegahan di lapangan ujar Kapolres Inhil ketika di konfirmasi di lokasi Karhutla kelurahan bandar Sri gemilang (5/3)Kamis.
“Baik ada terpantau hotspot ataupun tidak,personil karhutla dan semua pihak di lapangan harus tetap siaga dan waspada”,ujar Kapolres.
Kebakaran yang terjadi pada lahan masyarakat di ke kecamatan Kateman di perkirakan kurang lebih seluas 60 hektare berhasil dipadamkan secara bersama-sama oleh personil TNI,Polri,BPBD,karyawan perusahan,PSMTI relawan karhutla dan masyarakat setempat tutup Kapolres.Rls-MS