InhilNews – Merespon munculnya demo dimana-mana yang melibatkan pelajar dan guru disejumlah daerah. Puluhan kepala sekolah, guru dan pelajar guru SMP/MTS, SMA/SMK dan MA se Kabupaten Inhil menggelar deklarasi Anti Demonstrasi di aula kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil, Selasa(1/10)
Deklarasi tersebut turut dihadiri dan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Drs H Rudiasyah Msi, Kepala Kemenag Inhil, H Harun SAg MPd, Kapolres Inhil beserta jajaran dan pihak pengawas sekolah
“Deklarasi ini sebagai bentuk anti anarkisme dan cinta damai dalam menjauhi kekerasan, kerusakan dan keselamatan diri dan orang lain,” ujar Kadisdik Inhil, Drs H Rudiasyah Msi isela acara
Dalam deklarasi tersebut disampaikan Kepala SMPN 4 Tembilahan Hulu, Yudi Prasetio SPd dan diikuti seluruh pelajar SLTP dan SLTA yang ada di Tembilahan dan Tembilahan Hulu serta dilanjutkan tanda tangan bersama deklarasi pelajar sebagai bukti anti Demonstrasi
Adapun bunyi Deklarasi pelajar Inhil tersebut ada poin disampaikan yakni menolak ajakan aksi unjuk rasa yang melibatkan guru dan siswa yang potensi mengarah kepada kekerasan, kerusuhan dan konflik yang dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain dan tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi terhadap informasi yang tidak dapat ditanggung jawabkan dan menyesatkan
Sementara Kapolres Inhil, AkBP Indra Diamankan, SIK mengaku jangan pelajar kita di mencoreng muka pendidikan kabupaten Inhil dan kita berharap pelajar dapat fokus belajar dari pada demo.
” Dengan deklarasi ini semoga kita semua dapat menjadi guru kreatif, siswa cerdas dalam semangat untuk memajukan pendidikan di Inhil” ucapnya.
