INHILNEWS.COM, TEMBILAHAN – Akibat air pasang yang tinggi, beberapa ruas jalan di kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terutama kota Tembilahan terendam air. Namun, luapan air yang paling parah terjadi di Jalan Lintas Parit 6 (enam) Tembilahan Hulu.
Banyak pengendara terutama pengendara roda 2 (dua) yang memilih putar balik dan banyak juga yang memaksakan diri untuk melintas hingga banyak yang terjatuh akibat dalamnya air yang merendam jalan serta mengakibatkan mesin mati akibat terendam air.
Guna mengantisipasi kecelakaan, dengan sigap Personil Kodim 0314/Inhil bersama Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu terjun langsung ke lapangan untuk membantu pengendara yang melintas di Jalan Lintas Parit 6, Jumat (13/11/2020) sore.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal melalui Pasi Ops Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Tarmizi menyebutkan, banjir ini merupakan luapan air tahunan setiap satu tahun sekali di bulan November hingga awal tahun nanti akibat pasang air laut yang tinggi di kabupaten Inhil.
“Sebagai upaya cepat tanggap, kami mengerahkan beberapa anggota untuk membantu pengendara terutama pengendara roda 2 (dua) bersama dengan anggota Polres Inhil untuk mengatur arus lalu lintas. Hal ini tidak lain karena untuk meminimalisir kecelakaan akibat pasang air mencapai setinggi paha orang dewasa,” ungkap Kapten Inf Tarmizi.
Untuk itu, lanjut Pasi Ops, disarankan kepada seluruh masyarakat agar berhati hati saat melintas di Jalan Lintas Parit 6 ketika jalan sudah terendam air atau memilih untuk menahan diri terlebih dahulu hingga air mulai surut.
“Apalagi sore besok diperkirakan pasang akan lebih tinggi lagi. Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada,” pungkasnya.
Selain mengerahkan personil di Jalan Lintas Parit 6, para personil juga diturunkan untuk membantu lalu lintas disejumlah titik-titik yang juga terendam luapan air dari Sungai Indragiri seperti di Simpang Jalan Prof Mohd Yamin-Jalan Soebrantas dan Jalan Bunga di samping RSUD Puri Husada Tembilahan.
Prabu Suryadhana