INHILNEWS.Com – Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan garda terdepan yang memiliki tugas pokok dalam cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit berpotensial wabah dari wilayah NKRI yang dapat menyebar dan membahayakan jiwa penduduk Indonesia.
Salah satu penyakit berpotensial wabah saat ini adalah Virus Corona (2019-nCoV) telah menyerang 23 negara dengan 9776 kasus konfirmasi dan telah menyebabkan 213 kematian diseluruh negara terjangkit.
Sebagai langkah untuk mengantisipasi masuknya penyakit yang disebabkan novel corona virus yang kini telah menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh badan kesehatan dunia pada Kamis 30 januari 2020 lalu, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan terus melakukan kegiatan cegah tangkal yaitu pengawasan orang dan barang serta pengawasan kedatangan alat angkut dari negara terjangkit, dimana setiap kapal yang datang dari luar negeri berada dalam status karantina.
Untuk itu, Petugas KKP Kelas III Tembilahan telah melakukan pemeriksaan pada MT. TTC PIONEER berbendera Vietnam, Kamis (30/01). Sebelumnya kapal tersebut berlayar dari Ho Chi Mint menuju pelabuhan laut Kuala Enok. Seperti yang diketahui, saat ini di Negara Vietnam telah terjadi 2 kasus terkonfirmasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kapal dan awak kapal tersebut dalam kondisi sehat, dengan rata-rata suhu tubuh sesuai hasil termo schener yaitu 36.5 0c.
M. Hidayatsyah, Kepala Seksi PRL dan KLW KKP Tembilahan mengatakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan telah menyiapkan sarana dan prasarana dalam rangka kesiapan siagaan cegah tangkal virus corona di Inhil. Pihaknya terus memantau perkembangan dan melakukan pengawasan.
“Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan sebagai UPT Ditjen P2P Kemenkes RI yang bertugas melaksanakan cegah tangkal virus corona di Indragiri Hilir telah membentuk tim surveilans yang terus memantau dan mengawasi orang barang maupun alat angkut. Hingga saat ini belum terdapat kasus di wilayah Indragiri Hilir, jelasnya.
Sementara itu, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan terus berkoordinasi dengan lintas sektor terkait untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, seluruh wilayah kerja KKP Tembilahan juga telah melaksanakan pengawasan sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi menyebarkan Novel Corona Virus (2019-nCoV) di wilayah Indragiri Hilir.
Sebagai informasi, Corona virus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
11 Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, memasak daging dan telursampai matang. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Rls-*Va