TEMBILAHAN – Masih berada di zona orange dan penularan Covid-19 masih ada. Apakah Inhil siap gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ? hal itu menjadi tanda tanya besar untuk saat ini.
Hal itupun telah terjawab yang mana, PTM terbatas di Inhil telah diputuskan yang akan dimulai pada 13 September mendatang. Namun, sebelum semua sekolah bisa menggelar PTM terbatas terlebih dahulu sekolah diminta untuk melakukan ujicoba atau simulasi PTM Terbatas yang dimulai pada 9 -11 September.
“Kita sudah dapat izin dan restu oleh Bupati selaku ketua Satgas Covid-19 Inhil yang mana beliau setuju pelaksanaan PTM terbatas di Inhil dengan dasar pelaksanaan PTM Terbatas yakni SKB 4 Menteri dan Intruksi Bupati Inhil tentang PPKM level 3 tahap 2 dan sekolah wajib mempersiapkan dan melengkapi lembar periksa dan melengkapi sarpras lainnya yang harus dipenuhi serta mempersiapkan Jadwal Pembelajaran dengan pembelajaran 50 persen” papar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil, Dr. HM. Irwan MM M.Si melalui pesan WA, INHILNEWS.COM – Minggu(5/9).
Untuk penyelenggaraan PTM terbatas nanti, lanjut Kadisdik mengikuti aturan dari pusat dan Satgas Covid-19 Inhil. Dalam PTM terbatas nanti, sekolah hanya diperbolehkan kapasitas 50 persen untuk SD dan SMP serta 33 % untuk PAUD.
“Namun sebelum itu sekolah harus melakukan simulasi terlebih dahulu dan melakukan evaluasi serta perbaikan terhadap kekurangan yang terjadi sewaktu pelaksanaan simulasi dan akan di pantauan ketat oleh Disdik, pengawas serta satgas, kalau sudah lancar baru boleh menggelar PTM terbatas,” tambahnya
HM Irwan juga menjelaskan, nantinya PTM terbatas tahap I akan berlangsung selama dua bulan apabila tidak ada masalah sama sekali kondusif dan aman serta tidak ada tertular maka akan dilakukan PTM terbatas tahap II dengan pembelajaran 100 persen
“Untuk itu sekolah harus persiapan melakukan simulasi dulu 3 hari, Jadi dilakukan bertahap dan kalau lancar baru bisa menggelar PTM terbatas,” ujarnya lagi.