INHILNEWS.COM – Ditengah mewabahnya Covid 19, petani di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir terus beraktifitas melakukan panen padi dan tanam kembali.
Di Kelurahan Kempas Jaya terdapat 575 ha sawah, dimana 100 ha sudah memasuki panen sampai pertengahan April ini.
Panen dilaksanakan bersama Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir, BPTP Riau, Kapolres, Lurah, Koord BPP dan PPL.
Panen ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melalui video teleconverence pada hari Selasa (14/4).
Sebagian petani juga sudah melakukan penanaman kembali padi pada lahan yang telah dipanen sebelumnya. Diperkirakan panen di Kabupaten Indragiri Hilir hingga bulan Juni mendatang mencapai 14.473 ha.
Petani di Kempas Jaya ini sudah melaksanakan tanam dua kali dalam setahun bahkan sebagian sudah tanam tiga kali. Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kabupaten terluas lahan sawahnya yaitu 18.409,67 ha atau 28,7% luas sawah di Provinsi Riau.
Menurut Penyuluh Kempas Jaya Suristo, produktivitas padi di Kelurahan Kempas Jaya mencapai 8-11 ton/ha.
“Sedangkan varietas yang ditanam beragam seperti Inpara 3, Batang Piaman, IR 42, Inpari 21, Situ Bagendit dan Cisadane dengan harga GKP Rp 5.000 per kg,” katanya, Sabtu (18/4/2020).
Sementara itu Kepala BPTP Riau Dr Salwati menyampaikan perlunya pengawalan dan pendampingan petani untuk memastikan penerapan inovasi teknologi seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan yang berimbang, dan penanggulangan hama penyakit.
“Semoga dengan tidak berhentinya aktifitas petani pejuang pangan kita ini untuk terus menanam padi, ketersediaan pangan kita tetap terjaga” ungkap Dr Salwati.
Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Balitbangtan Kementerian Pertanian Dr Fadjry Djufry.
“Bahwa aktivitas pertanian harus terus berjalan walaupun wabah Covid 19 terus berkembang,” katanya. (Adv)