InhilNews – TEMPULING – Satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih melakukan pemadaman di lahan terbakar di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Kebakaran sudah berlangsung lebih dari empat hari.
Danramil 03/Tempuling, Kapten Arh Sugiyono menyebutkan karhutla terjadi di Desa Teluk Jira Kecamatan Tempuling. Di kawasan gambut ini memiliki kedalaman kurang lebih sekitar dua meter sehingga sangat sulit dipadamkan dan menimbulkan kabut asap yang begitu pekat.
“Untuk melakukan pemadaman ini, selain TNI/Polri, BPBD, masyarakat juga ikut bahu membahu memadamkannya,” ungkapnya, Selasa (1709/2019).
Danramil juga menjelaskan, pemadaman sekaligus pendinginan masih terus dilakukan di lokasi kebakaran. Sejumlah alat berat juga diterjunkan ke lokasi kebakaran.
“Alat berat yang ada di sani untuk membuat embung air,” sambungnya
Pembuatan embung air ini, katanya, untuk mempermudah satgas mendapatkan air karena di lokasi kebakaran minim air.
“Ada 3 buah embuang yang dibuat, masing-masing memiliki lebar 5 meter dan panjang 5 meter serta kedalaman 5 meter,” ungkapnya
“Hal ini, agar tidak terkena ISPA dan penyakit gangguan pernafasan lainnya akibat terpapar kabut asap yang masih pekat menyelimuti wilayah Inhil,” katanya.
Danramil juga berpesan ada beberapa point diantaranya, upayakan untuk tetap di dalam rumah, gunakan masker apabila keluar rumah, dan segera ke fasilitas kesehatan bila ada keluhan sakit