INHILNEWS.COM,TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP menghadiri dan menyaksikan langsung Gebyar Program Sekolah Penggerak (PSP), di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan, Kamis (25/2/2021).
Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dengan Pemerintah Daerah. Untuk Provinsi Riau, hanya tiga Kabupaten/ Kota yang terpilih dalam program ini, yaitu Inhil, Siak, dan Dumai.
Turut hadiri pada kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Sekda Drs H Afrizal MP, Ketua BP PAUD Riau, serta para tamu undangan.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, Kemendikbud merasa perlu menyelenggarakan Program Sekolah Penggerak sebagai model satuan pendidikan bermutu. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PSP dilaksanakan sesuai Keputusan Mendikbud RI Nomor: 1177/M/2020. Kemudian PSP telah ditinjaklanjuti oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau.
Bupati dalam sambutannya mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, LPMP Provinsi Riau memberikan kuota peserta PSP sebanyak 186, tetapi sampai saat ini yang mendaftar hanya 54 peserta.
“Untuk itu saya mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir untuk menginformasikan dan mensosialisasikan kembali kepada satuan pendidikan mulai dari TK, SLB, SD, SMP, SMA dan SMK, agar Kepala Sekolah mengikuti Program Sekolah Penggerak, yang merupakan program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” urai Bupati.
Perlu dipahami, imbuhnya, bahwa sekolah penggerak bukan sekolah unggulan, tidak mengubah input, mengubah proses, dan meningkatkan kapasitas SDM.
PSP terdiri dari lima intervensi yakni penguatan SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah, serta pendampingan konsultatif dan asimetris.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan Visi Indonesia yang Maju, Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong-royong, dan berkebhinekaan global.
Pemimpin Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini menilai, PSP dapat diimplementasikan ke dalam salah satu Misi Kabupaten Inhil, yaitu meningkatkan kualitas SDM yang mampu menguasai iptek dengan tetap memiliki nilai-nilai moral religius dan kultural, pembangunan infrastruktur yang maju dan mampu diakses secara merata.
“Harapan saya kepada kepala satuan pendidikan agar terus meningkatkan kompetensi dengan cara mengikuti secara serius program sekolah penggerak. Mudah-mudahan kedepannya kualitas pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir semakin baik dan meningkat,” pungkasnya.
Prabu