Indragiri Hilir

Apresiasi Rektor UIR, Karmila Sari Soroti Peran Akademisi dalam Pembangunan Riau

Pekanbaru, – Legislator asal Riau, menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Riau melalui pendidikan yang berkualitas dan peradaban yang semakin baik. Hal ini dikatakan Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM, pada acara pelantikan Assoc Prof Dr Admiral, SH, MH sebagai Rektor Universitas Islam Riau (UIR) periode 2025 – 2029, Selasa, 01 Juli 2025 bertempat di Ruang Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat UIR.

Karmila Sari secara khusus mengapresiasi sosok Rektor Admiral. “Tidak mudah untuk menjadi konsisten dengan karakter setenang beliau,” ujar Karmila.

“Beliau ini cukup tenang, bahkan sangat tenang dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup dan tantangan karier. Saya rasa tidak salah pilih, dan semoga karakter baik ini menular pada mahasiswa dan kita semua.” tambahnya.

Pada sambutannya, Dr Karmila Sari menyoroti pentingnya peran akademisi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau melalui penelitian yang aplikatif.

Ia menekankan bahwa potensi-potensi daerah, seperti pelabuhan dan sektor lainnya, harus dilihat oleh akademisi tidak hanya sebagai bahan jurnal di perpustakaan, tetapi sebagai objek penelitian yang benar-benar dapat diaplikasikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau.

“Mungkin pelabuhan kita yang ada di Riau, ataupun nanti potensi-potensi lain, ini yang harus betul-betul akademisi melihat sesuatu itu tidak hanya sebagai jurnal yang ada di perpustakaan, tapi jurnal ataupun penelitian betul-betul yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau,” ujar Dr Karmila.

Karmila juga menyampaikan keberhasilan lobi untuk pembangunan gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepri di Riau, berkat dukungan Pemerintah Provinsi Riau yang menyediakan lahan seluas dua hektar. Keberadaan LLDIKTI di Riau sangat penting mengingat jumlah Perguruan Tinggi di Riau yang mencapai lebih dari 125.

“Selama ini kita sering mengeluh, kita di atas minyak di bawah minyak, tapi kita butuh juga kualitas SDM yang bagus. Jika kita punya marwah LLDIKTI sendiri, ini akan mempermudah kita untuk memiliki lebih banyak profesor dan guru besar, serta mempermudah program studi.” katanya.

Selain itu, Karmila Sari mengungkapkan upaya untuk 6.000 kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Ini menunjukkan kepercayaan besar pada kampus-kampus di Riau untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada mereka yang membutuhkan, demi mencetak generasi cerdas yang dapat memimpin di kancah nasional dan internasional.

Sebagai wakil rakyat, Karmila Sari menegaskan komitmennya untuk membantu UIR meningkatkan jumlah profesor dan guru besar, yang akan berdampak pada peningkatan IPM dan akreditasi Perguruan Tinggi.

“Mendorong Perguruan Tinggi untuk tidak hanya mencetak lulusan cerdas, tetapi juga bermitra dengan kementerian dalam menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya.

Menanggapi kondisi global saat ini, termasuk perang dan perkembangan AI, Karmila Sari menekankan pentingnya antisipasi bersama, berharap UIR dapat terus bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) atau BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) dalam penelitian yang aplikatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau, seperti pemanfaatan kawasan ekonomi khusus di Dumai atau potensi Pelabuhan Sei Pakning.

Di akhir sambutannya, Karmila berharap, suri tauladan yang ditunjukkan oleh Rektor terpilih dapat memberikan motivasi bagi para mahasiswa UIR untuk optimis dalam meniti karir dan pendidikan.

Ia juga mengapresiasi perjalanan pendidikan Rektor Assoc Prof Dr Admiral yang menempuh S1 dan S2 di UIR, serta S3 di Unisba, menunjukkan bahwa ia adalah kader internal yang sangat memahami seluk beluk UIR.

“Saya berharap dengan contoh-contoh ataupun suri tauladan yang beliau lihatkan pada kita ini juga akan memberikan motivasi pada mahasiswa-mahasiswa yang hadir di sini. Jadi jangan pesimis, optimis saja, mana tahu nanti ke depan menjadi sorotan juga bagi para Rektor ke depan,” pungkas Karmila Sari.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) H Zulfikar Ahmad, SH, MH resmi melantik Assoc Prof Dr Admiral, SH, MH sebagai Rektor Universitas Islam Riau (UIR) periode 2025 – 2029. Pelantikan berlangsung pada Selasa, 01 Juli 2025 bertempat di Ruang Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat UIR.

Penepatan Assoc Prof Dr Admiral, sebagai Rektor UIR tertuang dalam Surat Keputusan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau Nomor : 26/Kpts/YLPI-VI2025 tanggal 16 Juni 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Islam Riau.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan oleh Assoc Prof Dr Admiral, SH, MH dengan saksi Drs Sudarmo Hasan, MA dan Prof Dr Hj Dewi Fortuna Ayu, SSTP, MSi.

Turut hadir, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau H Erisman Yahya, MH, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII (Riau- Kepulauan Riau) Dr H Nopriadi, SKM, MKes, Dewan Pembina, Pengawas, Pengurus YLPI Riau, Walikota Pekanbaru pada masanya H Firdaus, Tokoh masyarakat Rokan Hilir H Asri Auzar, dan serta akademika Universitas Islam Riau.

Related Articles

Back to top button