Tembilahan – Berani merantau dan meningglakan kampung halaman dari pula jawa yakni kota garut tepatnya di Desa Sukajadi Kecamatan Tarogong kaler menuju kota Batam, Kepri. itu lah Ai Ila Rohilah yang mulai bekerja mengabdikan diri menjadi tenaga honorer guru di salah satu sekolah dasar (SD) swasta yang ada di kota batam kurang lebih 3 tahun lamanya.
Namun sejak memutuskan menikah akhir tahun 2012 saya pun mengikuti suami yang tinggal di kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau. Ketika itu disana saya tetap bekerja menjadi guru namun kali ini sekolah negeri yakni SDN 032 Tembilahan, saya pun bersyukur bisa tetap mengabdi karena cita-cita memang ingin menjadi guru.
Menjadi seorang ASN mungkin harapan semua pegawai honorer, termasuk saya. Namun saya yakin bahwa jika Allah telah berkehendak, tiada yang tidak mungkin. Disela-sela kesibukan menjalankan tugas menjadi guru, tahun 2022 saya berhasil mendapat Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) sebagai tanda resmi dan diakui pemerintah sebagai guru.
Awal keajaiban itu datang pada tahun 2023. Sistem penerimaan ASN – PPPK dibuka seluas-luas bagi tenaga honorer guru yang telah masuk dapodik dan NUPTK. Apalagi Pemerintah Kabupaten Inhil membuka lowongam bagi guru dan kesehatan hal ini memberi harapan besar bagi kami para honorer guru yang ingin menjadi ASN.
Pada seleksi penerimaan ASN formasi tahun 2023 saya mengikuti seleksi di pekanbaru, dengan formasi Guru Agama Islam. Ketika itu diantar keluarga saya pun merasakan semangat untul bisa lulus, Alhamdulillah Allah berkehendak saya akhir lulus dengan nilai terbaik masuk 10 besar.
Dan tepat jumat kemarin (21/6/2024 – ICNews) menjadi momen sejarah dan bahagia yang mana dari 1.470 yang dilantik dan diambil sumpah dalam penyerahan SK Bupati Inhil nomor 430/V/HK-2024 nama saya tertulis jelas bahkan menjadi perwakilan simbolis penerimaan SK dan tanda tangan berita acara pelantikan yang disaksikan langsung Pj Bupati Inhil, H Herman ST MT dan ribuan hadirin.
” Alhamdulillah ya Allah penuh syukur atas rejeki dan amanah yang Engkau titipkan ini hamba menjadi ASN dan semua ini yang pasti ini berkat doa ibu, Suami dan keluarga ku” ujar Ai Ila Rohilah SPdI perempaun asli sunda ini.