INHILNEWS.COM,TEMBILAHANHULU,Sialang Panjang – Hadiri undangan Pelaksanaan Khatmil Qur’an dan Wisuda Tahfidz 30 Juzz,2 Juzz,3juzz dan 4 Juzz 21 santriwan santriwati rumah tahfidz Nurul Qur’an,Ahmad Ependi utarakan,sungguh beruntung para orang tua yang memiliki anak telah pandai mengaji,bahkan hafidz Alquran,Sabtu 23 April 2022.
Masjid At-Tawakkal Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau, menjadi lokasi pelaksanaan Khatmil dan Wisuda ke-2 tahfidz Quran rumah tahfidz Nurul Qur’an Desa Sialang Panjang.Hadir dalam acara yang dilangsungkan jelang buka puasa ini,Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi,Kepala Desa Sialang Panjang M.Zuber bersama Babinsa Babinkamtibmas serta perangkat Desa, Perwakilan dari Dinas PMD, Kecamatan pendamping,tokoh agama Ustadz Yusuf Kurnain serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Sialang Panjang.Acara ini juga dihadiri puluhan orang tua santriwan santriwati serta jamaah yang memadati ruangan masjid yang cukup besar dan megah.
Ahmad Ependi didaulat menyampaikan Tausiah singkat jelang berbuka.Ia mengaku terkesan dengan capaian rumah tahfidz Nurul Qur’an Desa Sialang Panjang.dimana masuk tahun kedua ini berhasil mencetak 21 santriwan santriwati yang hafidz Alquran,baik yang 30 Juzz maupun,2 sampai 4 Juzz.Dengan usia yang masih belia.
“Masyaallah Tabarakallah,walhamdulillah,kiranya anak-anak ini nantinya yang akan menjadi penolong para orang tuanya dihari berbangkit kelak diyaumil Mahsyar.dan tentu kegiatan keagamaan ini menjadi berkembang karena PemerintahDesa Sialang Panjang berperan aktif mendukung.Ini suatu kekerkahan Inshaallah.Kita tau Pak wali Zuber(ret_Kades Sialang Panjang)merupakan seorang penulis kaligrafi yang handal,dan Al-Ustadz H.Muhammad Yusuf Kurnain yang juga pernah menjadi kepala Desa disini,yang hari ini hadir,juga merupakan seorang qori.Mereka berdua merupakan bagian dari putra terbaik Desa Sialang Panjang,dengan sama-sama memiliki latar belakang religius yang kental.Tentu apa-apa yang berhubungan dengan pendidikan Islami,termasuk Pembelajaran Al-Qur’an ini akan selalu didukung.Ini demi generasi muda Desa Sialang Panjang.dan ini patut kita tiru bersama”.Ungkap Ahmad Ependi
Sementara itu Kades Sialang Panjang M.Zuber mengucapkan terimakasih,selain atas kehadiran para undangan dan orang tua santri.Juga Ucapan terima kasih kepada Pemkab Inhil atas dukungan kegiatan pembelajaran keagamaan yang sampai ke Desa.
“Tentu ucapan terimakasih saya kepada pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir,yang telah memprogramkan MI(Madrasah Ibtidaiyah)terintegrasi.Sehingga geliat pembelajaran Alquran di Sialang panjang ini semakin baik,dan harapan saya tentu para santri jangan berpuas diri,teruslah belajar,yang mana belum menyelesaikan tahfidznya dapat terus meneruskan.Baik disini,maupun ditempat lain.Harapan akhirnya yakni para putra kami ini akan mampu menjadi imam tetap ditempat tempat ibadah,dan yang putri juga dapat berkiprah untuk menularkan ilmu yang didapat kepada adik-adiknya yang lainnya”.Ungkap Zuber
Hal senada disampaikan pimpinan Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Ustadz Kastalani.Ia berharap para orang tua terus mendukung capaian anaknya hari ini.
“Ini langkah awal sebenarnya pak,kami berbuat ini,tentu ujung akhirnya pada orang tua anak-anak kita ini, artinya orang tua juga harus terus memprioritaskan pendidikan anak-anaknya.Alhamdulillah ditahun kedua ini,Rumah Tahfidz kami mewisuda 21 santri.Semoga Allah SWT permudah langkah anak anak kita ini,agar terus mencintai dan Alquran.Sebagai bekal hidup mereka kelak saat dewasa.Alquran menjadi pelita perjalanan kehidupan mereka.Inshaallah”.Tutup kastalani
Dalam kesempatan ini,sebagai wujud sayang .Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi memberikan uang saku,sebagai hadiah kepada masing masing santri yang diwisuda.Ia memohon,dibulan baik ini,para santri mengirimkan doa untuk alhmarhum ayahandanya yang telah tiada.Dimasa semasa hidup Allahyarham ayahanda Ahmad Ependi ini,juga mendedikasikan diri sebagai Guru mengaji dan Kaum Masjid di Sungai Intan.
Agenda dilanjutkan dengan Sholat Magrib,Isya dan tarawih berjamaah yang diimami oleh Ahmad Ependi.
Prabu Suryadhana
