Perkuat Sinergi, Kakan Kemenag Inhil dan Pimpinan Pesantren Gelar Gala Dinner
Tembilahan (Kemenag) – Semangat Hari Santri Nasional (HSN) ke-11 Tahun 2025 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diawali dengan suasana keakraban dalam acara Gala Dinner yang diselenggarakan di Rumah Kediaman Bupati Inhil pada Selasa malam (4/11/2025).
Acara ini secara khusus mempertemukan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Inhil, H. Harun didampingi Ketua DWP Kankemenag Inhil, Hj. Ani Harun, dengan seluruh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Inhil dan Aparatur Pemerintah setempat.
Turut mendampingi Kakan Kemenag, rombongan dari Kemenag Inhil hadir lengkap, termasuk Kasubbag TU, serta para Kepala Seksi (Kasi) dan Penyelenggara di lingkungan Kankemenag Inhil. Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membahas peran strategis pesantren dalam pembangunan daerah.
Dalam hal ini, Kakan Kemenag Inhil, H. Harun menekankan pentingnya sinergi antara ulama, umara, dan pimpinan pesantren sebagai motor penggerak pendidikan moral dan spiritual di Inhil.
“Malam ini adalah wujud nyata komitmen kami di Kementerian Agama Inhil untuk terus berkolaborasi dengan para kyai dan ustadz di garda terdepan pendidikan. Santri bukan hanya aset agama, tetapi adalah kekuatan moral dan intelektual bangsa,” ujar H. Harun.
Beliau juga menyoroti peran sentral pesantren di tengah gempuran modernisasi. “Pesantren di Indragiri Hilir telah terbukti menjadi laboratorium perdamaian dan tempat menyemai ajaran Islam rahmatan lil alamin. Kami mengajak seluruh pimpinan pesantren untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, moderasi beragama, dan pengabdian yang tulus kepada santri,” tambahnya.
Usai santap malam, rombongan Kakan Kemenag Inhil, Pimpinan Ponpes, dan Aparatur Pemerintah beranjak menuju Lapangan Gajah Mada Tembilahan untuk menghadiri Tabligh Akbar yang merupakan rangkaian utama peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025.
Kehadiran jajaran Kemenag Inhil dalam Gala Dinner dan Tabligh Akbar menegaskan bahwa Kemenag menjadi garda terdepan yang mengawal dan mendukung setiap kegiatan yang melibatkan santri dan pengembangan pondok pesantren di Bumi Sri Gemilang.





